Viral Pengendara Motor di Jepara Terjerat Benang Layangan

Murianews, Jepara – Sebuah video memperlihatkan perempuan mengalami luka sayatan akibat terjerat benang layangan viral di media sosial. Lokasinya di jalan raya Jepara-Kudus, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng).

Salah satu akun media sosial yang mengunggah video berdurasi sebelas detik itu adalah @infoseputarjepara, Senin (28/7/2025).

Hanya dalam waktu dua jam, video itu sudah ditonton sebanyak 137 ribu kali. Video itu mendapatkan 93 komentar dan 2 ribu like.

Dalam video itu, terlihat seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor berhenti di pinggir jalan. Dia menunjukan luka sayatan akibat terjerat benang layangan.

Jari tengah dan ibu jarinya terluka dan berdarah. Tak hanya itu, terdapat juga luka sayatan pada bagian pinggir mulutnya dan tepat di bibir atas.

Murianews.com mengonfirmasi kebenaran video itu kepada perempuan tersebut. Namanya Auliya Febriyanti (24), warga RT 2 RW 2 Desa Platar, Kecamatan Tahunan, Jepara.

Dia bercerita, peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa itu dialaminya saat dia mengendarai sepeda motor sendirian dan sampai di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu di Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan.

Saat itu dia hendak pergi ke Mayong. Saat di TKP, tiba-tiba dia merasa ada sesuatu yang menarik maskernya. 

Luka Sayatan...

”Terus tangan saya reflek megang area muka. Saat itu jari saya dalan kondisi sudah berdarah. Ternyata saya terjerat senar (benang) layangan. Sampai makser saya lepas dan tidak tahu jatuh ke mana,” ungkap Auliya kepada Murianews.com, Senin (27/7/2025) malam.

Beruntung, saat benang layangan itu menjeratnya, Auliya masih bisa menjaga keseimbangan. Sehingga dia tak terjatuh di tengah jalan.

Melihat jari dan wajahnya tersayat, Auliya langsung menepi di pinggir jalan. Sebelum dia kemudian melanjutkan perjalanannya.

”Saya kurang tahu posisinya benang itu di mana. Soalnya setelah saya berhenti, saya juga tidak melihat posisi benangnya di mana,” kata dia.

Akibat jeratan benang layangan itu, jari dan wajahnya tersayat dan berdarah. Beruntung lukanya tak begitu dalam. Sehingga dirinya masih merasa aman atas peristiwa tersebut.

Editor: Supriyadi