Satriyo, guru SDN Demangan mengaku pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara (Disdikpora Jepara) dan beberapa instansi pendidikan lainnya sudah beberapa kali meninjau kondisi SDN Demangan.
Laporan terkait kerusakan itu pun sudah pernah dikirimkan kepada pemerintah. Dulu, kata Satriyo, laporan yang dilayangkan sebatas kerusakan ringan. Karena tak ada tindaklanjut, laporannya diubah menjadi kondisi rusak sedang.
“Tapi kami mendapatkan informasi kalau tahun ini (SDN Demangan) belum bisa mendapatkan anggaran rehabilitasi,” imbuh dia.
Terpisah, Kepala Disdikpora Jepara, Ali Hidayat membenarkan informasi yang didapat Satriyo itu. Dia menyebut, kerusakan SDN Demangan sudah dimasukkan dalam kebijakan prioritas. Namun rehabilitasi sekolah rusak ini sulit direalisasikan pada tahun ini juga.
"Tapi belum ada anggarannya tahun ini. Kita usulkan juga ke DAK (Dana Alokasi Khusus) revitalisasi," jelas Ali.
Pihaknya berencana, secara bertahap akan diselesaikan. Itu sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati Jepara menjadikan pendidikan yang mulus.
Murianews, Jepara – Pihak SDN Demangan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) ingin segera mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sebab kini tiga ruang kelasnya rusak dan hanya bisa digunakan sebagai gudang.
Satriyo, guru SDN Demangan mengaku pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara (Disdikpora Jepara) dan beberapa instansi pendidikan lainnya sudah beberapa kali meninjau kondisi SDN Demangan.
Laporan terkait kerusakan itu pun sudah pernah dikirimkan kepada pemerintah. Dulu, kata Satriyo, laporan yang dilayangkan sebatas kerusakan ringan. Karena tak ada tindaklanjut, laporannya diubah menjadi kondisi rusak sedang.
“Tapi kami mendapatkan informasi kalau tahun ini (SDN Demangan) belum bisa mendapatkan anggaran rehabilitasi,” imbuh dia.
Terpisah, Kepala Disdikpora Jepara, Ali Hidayat membenarkan informasi yang didapat Satriyo itu. Dia menyebut, kerusakan SDN Demangan sudah dimasukkan dalam kebijakan prioritas. Namun rehabilitasi sekolah rusak ini sulit direalisasikan pada tahun ini juga.
"Tapi belum ada anggarannya tahun ini. Kita usulkan juga ke DAK (Dana Alokasi Khusus) revitalisasi," jelas Ali.
Pihaknya berencana, secara bertahap akan diselesaikan. Itu sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati Jepara menjadikan pendidikan yang mulus.
Baru 25 paket...
Diketahui, Disdikpora Jepara pada tahun ini mengajukan bantuan rehabilitasi sekolah ke Pemerintah Pusat senilai Rp107 miliar. Dari total anggaran yang diajukan, baru 25 paket atau 25 perbaikan sekolah yang disetujui. Rinciannya 4 untuk TK, 10 untuk SD, 11 SMP, dan 1 SKB.
Diberitakan sebelumnya, hampir dua tahun tiga ruang kelas di SDN Demangan Jepara berubah menjadi gudang. Penyebabnya, atap roboh karena kerangkanya sudah lapuk dan tak sanggup menahan guyuran hujan lebat.
Akibatnya, pihak sekolah terpaksa memindahkan para siswa ke gudang. Gudang berukuran 5 x 6 meter itu disekat menjadi dua. Enam siswa kelas II dan kurang dari 10 siswa kelas III harus berbagi ruangan yang sempit itu.
Editor: Budi Santoso
