Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Laju investasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) memasuki semester pertama. Sementara ini, investasi yang sudah masuk ke Kabupaten Jepara baru mencapai 40 persen dari target.

Koordinator JF Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jepara, Endang Purwaningsih menyebutkan, target investasi di Jepara tahun 2025 ini sebesar Rp 1,75 triliun. Hingga saat ini baru tercapai Rp 431 miliar.

“Untuk semester I ini capaian investasi yang sudah masuk 40,4 persen,” sebut Endang, Kamis (14/8/2025).

Endang memaparkan, investasi tersebut berasal dari pemilik modal asing (PMA) dan pemilik modal dalam negeri (PMDN). Investasi dari PMA masih tetap lebih besar dari PMDN.

Endang merinci, investasi PMA sejauh ini sebesar Rp 365, miliar. Itu terdiri dari 647 proyek. Adapun yang paling tinggi berasal dari sektor industri barang dari kulit dan alas kaki sebesar Rp 214 miliar. Selanjutnya industri tekstil sebesar Ro 90 miliar, perdagangan dan reparasi sebesar Rp 30 miliar.

“Tambahan tenaga kerja yang tercipta 9.697 karyawan,” kata Endang.

Sedangkan untuk PMDN, nilai investasinya sebesar Rp 66,4 juta. Itu berasal terdiri dari 764 proyek. Adapun yang paling tinggi berasal dari sektor industri lainnya senilai Rp 25 juta. Lalu disusul industri perdagangan dan reparasi Rp 11 juta dan industri kayu senilai Rp 9 juta.

“Tambahan tenaga kerja yang tercipta sebanyak 1.691 karyawan,” imbuh Endang.

Melihat data-data tersebut, Endang meyakini target investasi sebesar Rp 1,74 triliun bisa tercapai hingga akhir tahun nanti. Pihaknya berharap laju investasi di kabupaten Jepara tetap berada di rel positif.

“Kami berharap bisa tercapai target di akhir tahun nanti,” harap Endang.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler