Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Maraknya pedagang di kawasan pedestrian Jalan Pemuda, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) menimbulkan masalah tersendiri. Bahkan, Bupati Jepara Witiarso Utomo menyebut jumlah pedagang di kawasan khusus pejalan kaki itu sudah overload.

Witiarso Utomo menyebutkan, saat ini tercatat ada 300 pedagang yang berjualan di pedestrian Jalan Pemuda Jepara. Keberadaan mereka cukup membuat tata kota menjadi agak tak beraturan. Sebab mereka berjualan di kawasan yang tak semestinya.

“Yang pasti itu akan kita rapikan. Karena ini kan overload,” kata Witiarso Utomo, Jumat (15/8/2025).

Sebagai politisi yang berlatarbelakang pebisnis, Witiarso Utomo paham betul tentang fenomena yang terjadi ini. Pihaknya menganggap, kawasan pedestrian Jalan Pemuda itu memang ramai pengunjung, karena memang berada di pusat kota. Maka secara alamiah, kawasan itu diserbu pedagang.

Witiarso Utomo mengaku sudah mencapai komitmen dengan para pedagang di kawasan Jalan Pemuda Jepara itu. Mereka sepakat untuk melakukan pengurangan jumlah pedagang yang berjualan.

“Kita sudah sepakat itu, jumlahnya dari yang sekarang 300 pedagang, kita akan sepakati menjadi 100 hingga 120 pedagang,” tegas Witiarso Utomo.

Sebagai solusinya, Witiarso Utomo akan menggeser mereka ke tempat-tempat yang lain. Sehingga pusat keramaian dan ekonomi di Kota Jepara bisa tersebar merata.

“Kita tidak mau membunuh UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Tapi makanya itu kita akan melakukan penataan di tempat lain. Dan mereka sudah setuju. Mudah-mudahan tempat yang baru nanti ramai. Sebab kalau sepi, pasti mereka akan kembali lagi ke Jalan Pemuda,” imbuh Witiarso Utomo.

Opsi Lokasi...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler