Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Kenaikan tunjangan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang mencapai Rp 100 juta lebih per bulan menuai polemik. Namun bagi Jamaluddin Malik atau yang lebih dikenal sebagai DPR Ultraman, angka itu dianggap masih kurang.

Diketahui, gaji pokok anggota DPR RI angkanya sebesar Rp4,2 juta per bulan. Lalu ditambah tunjangan dan fasilitas lainnya sekitar Rp54 juta per bulan. Namun setelah penyesuaian, anggota DPR diperkirakan menerima Rp69-70 juta per bulan, ditambah tunjangan rumah Rp50 juta.

Sebelum ada perubahan ini, Jamaluddin si DPR Ultraman mengaku mendapatkan gaji dan tunjangan dengan total kurang lebih Rp 104 juta per bulan. Jumlah itu menurutnya masih terlalu sedikit dan kurang untuk kebutuhan sebagai anggota DPR RI dan politisi.

“Duit segitu kurang,” sebut politisi Partai Golkar asal Kabupaten Jepara itu kepada Murianews.com, Jumat (22/8/2025).

DPR Ultraman ini mengaku bahwa selama menjadi anggota parlemen, gaji dan tunjangan yang diterimanya dibagikan seluruhnya kepada masyarakat. Terutama untuk kegiatan sosial seperti bagi-bagi beras, mentraktir makan warga atau bagi-bagi uang kepada warga.

“Tunjangan (dan gaji), semuanya, saya selalu bagikan ke rakyat,” kata Jamaluddin.

Mengapa kurang? Jamaluddin si DPR Ultraman menjelaskan, pengeluaran untuk bagi-bagi rejeki kepada masyarakat itu melebihi gaji dan tunjangan yang dia dapat dari negara.

“Untuk kegiatan (bagi-bagi kepada warga) masih kurang lho, duit segitu masing kurang,” ungkap Jamaluddin.

Proposal Bantuan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler