Produk Kerajinan Logam Jepara Raih Dekranas Award 2025

Murianews, Jepara – Salah satu produk kerajinan logam karya warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) menyabet penghargaan di even Dekranas Award 2025. Ini menjadi momentum untuk membangkitkan gairah industri logam di Kota Ukir.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Jepara (Dekranasda Jepara), Laila Saidah Witiarso Utomo menyebut, sekitar tiga bulan lalu, pihaknya mengirimkan sejumlah kerajinan hasil industri kreatif untuk menjadi nominasi di Dekranas Award 2025.

“Dari delapan kategori yang kami ikuti, Alhamdulillah Jepara mendapatkan juara tiga di kategori kerajinan logam,” kata Laila, Rabu (24/9/2025).

Laila mengatakan, kerajinan logam yang dikombinasikan dengan marmer menjadi produk furnitur itu digarap oleh CV Mr Furniture Design yang berada di Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo. Lima tahun sudah Miftahus Surur, selaku pemilik furnitur logam itu menjalankan usahanya. Kini produk-produknya memenuhi pasar dalam negeri di pasar kelas menengah ke atas.

Dalam penilaiannya, Dekranas tak hanya menilai corak ragamnya saja. Melainkan juga peran pengusaha yang bersangkutan di dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Penilaiannya cukup kompleks. Tak hanya sisi produknya saja. Tetapi Termasuk tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat,” jelas Laila.

Dengan raihan prestasi ini, Laila melihat ada peluang besar bagi industri Kerajinan logam di Jepara untuk berkembang dan menembus pasar dalam maupun luar negeri. Kebetulan, Miftah saat ini menjadi pengurus Dekranasda Jepara. Sehingga dia bisa memberikan pengalaman-pengalamannya kepada pengusaha lain agar bisa bertumbuh.

“Ini menjadi momentum untuk mengembangkan potensi lokal Jepara. Tak hanya sektor kerajinan logam saja, tapi sektor-sektor lainnya. Seperti wastra kain, batik, tenun, kerajinan dan industri kreatif lainnya, akan kita lakukan pendampingan dan pembinaan. Dua tahun kemudian, kita akan arahkan mereka untuk ikut Dekranas Award,” ujar Laila.

Selain itu, Dekranasda Jepara juga akan terus berupaya mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. Itu sesuai dengan misi Bupati Jepara, Witiarso Utomo. Diketahui, Bumi Kartini sudah memiliki sentra industri logam monel di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan.

Editor: Budi Santoso