Triwulan II, Investasi Asing di Jepara Tembus Rp 1,1 Triliun
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 22 Oktober 2025 14:49:00
Murianews, Jepara – Memasuki triwulan II, investasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) terus tumbuh. Saat ini, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) atau Investasi Asing sudah tembus Rp 1,1 triliun.
Berdasarkan data di Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jepara (DPMPTSP Jepara), invetasi di Jepara mencapai Rp1,2 triliun. Angka tersebut terdiri atas PMA (Investasi Asing) sebesar Rp1,1 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp99,7 miliar. Sedangkan Target investasi tahun 2025 ini sebesar Rp 1,75 triliun.
Dari investasi itu, telah berhasil menyerap 14.178 tenaga kerja. Rinciannya terdiri dari 11.442 orang di sektor PMA dan 2.736 orang di sektor PMDN.
“Data ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Jepara tumbuh positif dan menciptakan peluang kerja besar bagi masyarakat lokal,” kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo, Rabu (22/10/2025).
Berdasarkan data-data itu pula, Witiarso Utomo memprediksi angka investasi dan serapan tenaga kerja akan terus bertumbuh hingga akhir tahun. Selain pertumbuhan investasi, Jepara juga menjadi salah satu daerah dengan aktivitas penempatan tenaga kerja asing (TKA) yang cukup aktif di Jawa Tengah.
Hingga 30 September 2025, tercatat 2.065 TKA dengan lokasi lintas kabupaten/provinsi. Sementara TKA yang ditempatkan atau berada di Kabupaten Jepara berjumlah 414 orang.
Dari sisi pendapatan daerah, target Dana Kompensasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing (DKPTKA) tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp4,6 miliar. Hingga akhir September, realisasi telah mencapai Rp4,11 miliar atau 89,36%.
“Capaian ini menunjukkan kinerja yang baik, namun tetap perlu kita dorong agar bisa optimal 100% di akhir tahun,” tegas Bupati.
Tahun depan, lanjut Wiwit, sudah ada proyeksi sebanyak 266 TKA yang akan mengajukan perpanjangan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA). Rencana itu akan berpotensi memberi pendapatan daerah sekitar Rp5,22 miliar.
“Pemerintah daerah berkomitmen menjaga keseimbangan antara masuknya investasi asing dengan perlindungan tenaga kerja lokal. Keduanya harus berjalan selaras untuk kemajuan Jepara,” pungkas Wiwit.
Editor: Budi Santoso



