Murianews, Jepara – PT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan harga ini sudah berlangsung selama tiga hari terakhir.
Kenaikan harga BBM per 1 November kemarin hanya untuk produk Dex series; Pertamina Dex dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 14.200 per liter, Dexlite dari Rp 13.700 menjadi Rp 13.900 per liter. Sedangkan untuk produk BBM lain; Pertamax series, Pertalite dan Solar tidak ada perubahan atau harganya masih tetap.
Koordinator SPBU Kabupaten Jepara, Khoirudin Ardi mengatakan, perubahan tarif BBM itu tak berpengaruh pada SPBU di Kota Ukir.
“Kenaikan harga tidak berpengaruh. Masih normal seperti biasa,” kata Ardi kepada Murianews.com, Selasa (4/11/2025).
Selama tiga hari terakhir, lanjut Ardi, tingkat penjualan BBM di seluruh SPBU yang ada relatif masih stabil. Adapun jika ada yang mengalami penurunan, itu terjadi pada SPBU yang akses masuknya sedang ada perbaikan jalan.
“Tapi penurunannya tidak signifikan,” sebut Ardi.
Soal stok, Ardi memastikan sampai saat ini masih stabil. Suplai BBM dari depot pengapon masih normal. Selain itu, lanjut Ardi, pengiriman BBM juga masih sesuai dengan rencana harian. Walapun, dia mengakui ada keterlambatan jam pengiriman. Itu disebabkan karena macet rob dan perbaikan jalan di berbagai tempat di jalur distribusi.
Sejak tarif BBM dinaikkan oleh Pertamina Patra Niaga, imbuh Ardi, belum ada penambahan permintaan pasokan BBM bersubsidi. Sampai saat ini permintaanya masih sesuai dengan sebelumnya.
“(Permintaan BBM bersubsidi) Masih stabil juga, belum ada kenaikan permintaan,” pungkas Ardi.
Editor: Budi Santoso



