Makanya, para petugas haji juga harus siap menjadi tukang pijat dadakan kalau misalkan para Jemaah haji membutuhkan sedikit pijatan karena pegal-pegal atau kelelahan.
ini juga terjadi ketika para Jemaah haji Kudus kloter 50 menempuh perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi. Tak jarang mereka mengeluhkan pegal dan keram di sepanjang perjalanan. PHD Kudus pun langsung siap siaga melayanai mereka.
”Sesekali kami memijit para Jemaah, memang kan pasti di perjalanan yang panjang ada rasa pegal-pegal, jadi biar rileks lagi,” ucap Koresponden Murianews.com yang juga merupakan Petugas Haji Daerah (PHD) Kloter 50 Zakkiy Ataka Rikza.
Satu per satu Jemaah haji Kudus juga dilayani dengan optimal. Apabila ada Jemaah haji yang membutuhkan keperluan obat-obatan, maka juga segera diberi obat yang diperlukan. Mayoritas Jemaah mencari obat Pereda mabuk perjalanan ataupun pusing.
Murianews, Jeddah – Tugas Petugas Haji Daerah (PHD) salah satunya memang melayani para jemaah haji termasuk membantu mereka apabila mengalami kesulitan.
Makanya, para petugas haji juga harus siap menjadi tukang pijat dadakan kalau misalkan para Jemaah haji membutuhkan sedikit pijatan karena pegal-pegal atau kelelahan.
ini juga terjadi ketika para Jemaah haji Kudus kloter 50 menempuh perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi. Tak jarang mereka mengeluhkan pegal dan keram di sepanjang perjalanan. PHD Kudus pun langsung siap siaga melayanai mereka.
”Sesekali kami memijit para Jemaah, memang kan pasti di perjalanan yang panjang ada rasa pegal-pegal, jadi biar rileks lagi,” ucap Koresponden Murianews.com yang juga merupakan Petugas Haji Daerah (PHD) Kloter 50 Zakkiy Ataka Rikza.
Satu per satu Jemaah haji Kudus juga dilayani dengan optimal. Apabila ada Jemaah haji yang membutuhkan keperluan obat-obatan, maka juga segera diberi obat yang diperlukan. Mayoritas Jemaah mencari obat Pereda mabuk perjalanan ataupun pusing.
Tiba kemarin...
”Iya memang obat-obatan seperti obat Pereda mabuk, pusing itu cukup banyak yang meminta. Petugas melayani satu per satu dan alhamdulillah semua kondusif,” tuturnya.
Jemaah haji Kudus sendiri tiba di Jeddah, Arab Saudi pukul 14:00 waktu Arab Saudi kemarin. Cuaca panas langsung menyambut mereka semenjak keluar dari kabin pesawat.
Suhu saat kedatangan adalah 41 derajat celcius dengan kelembapan 18 persen. Anginnya di 19 km/jam,” kata Zakkiy
Imbauan untuk mengenakan masker, kacamata hitam payung dan perlengkapan pelindung diri dari teriknya matahari pun sudah diberikan pada Jemaah haji.
Editor: Anggara Jiwandhana
