Hari Pertama Jemaah Haji Kudus di Makkah: Umbah-Umbah!

Murianews, Makkah – Minggu (18/5/2025) pagi ini cuacanya cerah, anginnya cukup kencang dan lumayan untuk dibuat sedikit bersantai usai perjalanan jauh Indonesia – Arab Saudi. Para petugas haji dan Jemaah haji Kudus awalnya berpikir demikian.

Namun ketika melihat tumpukan baju kotor bekas di Asrama Haji Donohudan dan juga baju ihram saat perjalanan kami menuju ke sini, rasa ingin bersantai segera berganti dengan pikiran ”kudu umbah-umbah iki” (harus mencuci pakaian ini).

Segera setelahnya, saya dan para Jemaah haji mengemasi pakaian kotor dan menuju atap hotel kami di Dorat el Tauhed Makkah.

Ada delapan mesin cuci yang disediakan untuk Jemaah haji selama di sini. Dan pagi ini semuanya terpakai, terisi dengan baju ihram ataupun baju-baju kotor harian lainnya.

Suhu di luar 40 derajat celcius. Tentu ini sebuah kabar yang menggembirakan sekaligus buat mengernyitkan dahi.

Suhu seperti ini akan dijumpai Jemaah haji Kudus dan dari daerah lainnya hampir setiap hari, bahkan bisa saja lebih panas.

Sisi positifnya, jemuran para Jemaah haji cepat kering, cepat pula dipakai lagi. Sisi lainnya, semua pasti mengerti bagaimana berada di cuaca yang panas.

Penyesuaian cuaca...   

38 derajat Celsius saja suduah seperti matang di luar. Semoga kondisi Jemaah haji Kudus kuat menghadapi cuaca yang baru ini, semua masih dalam tahap penyesuaian.

Jemaah haji Kudus sendiri tiba di Jeddah, Arab Saudi pukul 14:00 waktu Arab Saudi kemarin. Cuaca panas langsung menyambut mereka semenjak keluar dari kabin pesawat.

Suhu saat kedatangan adalah 41 derajat celcius dengan kelembapan 18 persen. Anginnya di 19 km/jam,” kata Zakkiy

Imbauan untuk mengenakan masker, kacamata hitam payung dan perlengkapan pelindung diri dari teriknya matahari pun sudah diberikan pada Jemaah haji.

Editor: Anggara Jiwandhana