Dispertan Kudus Bangun 8 JUT di 2024, Anggarannya Rp 1 M Lebih
Muhamad Fatkhul Huda
Rabu, 10 Juli 2024 14:55:00
Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus menyiapkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di delapan titik pada tahun 2024. Kedelapan unit tersebut dibuat pada tujuh desa di Kabupaten Kudus.
Desa Temulus Kecamatan Mejobo, Desa Kajar Kecamatan Dawe, Desa Kuthuk Kecamatan Undaan. Lalu Desa Karangrowo Kecamatan Mejobo, Desa Garung Kidul Kecamatan Kaliwungu, dan Desa Sidorekso.
Keenam desa tersebut masing-masing terdapat satu unit. Sedangkan Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo dibangun dua unit.
Menurut Didik Tri Prasetya, Kepala Dispertan Kabupaten Kudus, setiap JUT menghabiskan biaya di bawah Rp 200 Juta dan menelan dana hingga Rp 1 miliar lebih. Banyak sedikitnya biaya tersebut tergantung dari panjang dan ukuran pembuatan JUT.
Selain itu Dispertan juga melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Hal tersebut dilakukan pada dua desa, yakni Desa Pladen dan Desa Hadiwarno.
”Anggarannya sama dengan JUT di bawah Rp 200 Juta per unitnya, semuanya diambil dari APBD 2024,” katanya kepada Murianews.com, Rabu (10/7/2024).
Ia menuturkan pada tahun 2024 terdapat juga pengusulan baru saat perubahan. Dua desa yang akan diusulkan untuk pembuatan JUT yakni, Desa Gamong dan Desa Sadang.
Di samping itu Dispertan Kudus sudah menerima sepuluh usulan dari desa untuk pembuatan JUT maupun RJIT. Usulan tersebut akan dianggarkan untuk tahun 2025 mendatang.
”Usulan tersebut tentu tersebar dari berbagai wilayah desa dan kecamatan di Kudus. Untuk ukuran dan panjangnya menyesuaikan dengan lokasinya,” ungkapnya.
Didik berharap pembuatan JUT bisa mengurangi biaya pasca panen. Sebab JUT menguhubungkan jalan utama menuju ke lahan pertanian.
”Sebelumnya hasil panennya hanya bisa dibawa secara manual, dengan adanya JUT ini saya berharap bisa dibawa menggunakan Mobil atau kendaraan lainnya sehingga mempermudah dan mengurangi biaya petani pasca panen,” terangnya.
Editor: Supriyadi



