Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kudus mengadakan pembinaan kepada Karang Taruna Desa dengan fokus pada pentingnya kewirausahaan.

Pembinaan yang berlangsung selama dua hari, pada Selasa dan Rabu (30-31/7/2024), menekankan bahwa kewirausahaan merupakan kunci untuk mencapai kemandirian organisasi.

Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat (Permas) Dinas PMD Kudus, Lilik Ngesti Widiasuryani mengungkapkan, kewirausahaan dapat membantu Karang Taruna untuk mandiri secara finansial dan mengurangi ketergantungan pada proposal.

”Karang Taruna harus bisa mandiri secara finansial agar tidak selalu mengandalkan proposal,” jelasnya kepada Murianews.com pada Rabu (31/7/2024).

Selama pembinaan, peserta diberikan pelatihan administrasi untuk merapikan dokumen-dokumen organisasi dan meningkatkan kapasitas mereka.

Lilik menambahkan, Karang Taruna perlu memahami permasalahan yang terjadi di desa untuk bisa menyusun solusi yang tepat.

”Dengan pemahaman yang baik, Karang Taruna bisa membantu desa dalam aspek kesejahteraan masyarakat, seperti program penanggulangan stunting,” ujarnya.

Lilik juga menekankan jika kegiatan ini adalah langkah awal dari pengembangan Karang Taruna. Ke depannya, diharapkan Karang Taruna di 123 desa di Kudus dapat saling berkolaborasi. Misalnya, desa yang aktif dalam budidaya ikan dapat bekerja sama dengan desa yang mengembangkan magot.

”Karang Taruna harus bergerak aktif dan kreatif. Kami berharap di tahun depan, Karang Taruna bisa berjalan dengan baik dan berkembang secara berkelanjutan,” harap Lilik.

Tantangan utama yang dihadapi Karang Taruna saat ini adalah minimnya partisipasi dan inisiatif anggota. Lilik menekankan pentingnya inovasi dan keaktifan dalam menghadapi perubahan zaman yang cepat.

Editor: Cholis Anwar

Komentar