Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kudus menggelar aksi demonstrasi di depan gedung rektorat IAIN Kudus pada Kamis (1/8/2024).

Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji Rektor IAIN Kudus, Abdurrohman Kasdi, yang belum direalisasikan.

Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) IAIN Kudus, Zuvan Dwi Budiharjo menjelaskan, para mahasiswa menuntut transparansi dalam penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

”Kami meminta penetapan UKT melibatkan organisasi mahasiswa, serta adanya banding UKT untuk mahasiswa lama dan potongan 50 persen bagi mahasiswa yang sudah tidak menjalani mata kuliah," ujarnya kepada Murianews.com.

Selain itu, para mahasiswa juga menuntut peningkatan alokasi penerima UKT grade 1 sebesar lima persen dari jumlah total mahasiswa. Mereka juga menginginkan penghapusan kebijakan hibah buku sebagai syarat wisuda.

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menyuarakan keinginan mereka untuk perbaikan layanan akademik di kampus, serta peningkatan kualitas web site kampus agar terhindar dari peretasan judi online.

”Kami juga mengupayakan agar dihapusnya UU tentang organisasi mahasiswa yang mengekang kebebasan berpendapat. Selain itu, kami meminta agar rektor tidak menaikkan UKT,” tegas Zuvan.

Meskipun pimpinan IAIN Kudus telah menerima aspirasi mahasiswa, Rektor Abdurrohman Kasdi belum bisa menemui mereka karena sedang dinas luar. Hal ini memicu kekecewaan di kalangan mahasiswa, yang merasa rektor lebih mementingkan dinas luar daripada kepentingan mahasiswa.

Zuvan menegaskan jika tuntutan mereka akan terus dikawal dalam satu minggu ke depan.

”Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi, akan ada aksi yang lebih besar dan kami akan menyegel lima fakultas di IAIN Kudus,” ancamnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler