Viral Warung di Kudus Nengkik Pembali, Polisi Turun Tangan

Murianews, Kudus – Sebuah warung makan di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus mendadak viral karena memasang tarif tidak wajar alias nengkik kepada pelanggan. Akibatnya, Polres Kudus pun turun tangan terkait kejadian tersebut.

Kapolsek Jati Polres Kudus AKP Hadi Noor Cahyo menyebut kejadian tersebut saat ini memang viral di media sosial. Polsek Jati pun langsung merespon hal tersebut dengan bergerak melakukan penertiban pada Rabu (14/8/2024) pukul 20.30 WIB.

”Setelah mendatangi dan menyelidiki keluhan di media sosial tersebut. Hasilnya, pemiliki warung menyatakan, yang melayani pembeli saat itu adalah anaknya yang mengalami depresi,” katanya kepada Murianews.com, Kamis (15/8/2024).

Pemilik warung mengaku anaknya depresi sejak ayahnya meninggal dunia. Bahkan, anaknya itu sering bertingkah laku aneh.

Pihak kepolisian menghimbau kepada pemilik warung tersebut agar tidak melibatkan anaknya yang sedang depresi dalam aktivitas di warungnya. Selain itu, kepolisian menekankan agar harga yang ditetapkan harus sesuai dengan harga standar pada umumnya.

”Dari unggahan warga tersebut, untuk mengisi daya baterai Hand Phone dikenai Rp 15 ribu. Lalu, duduk lama ditarif Rp 5 ribu. Kopi panas dan Es teh harganya masing-masing Rp 15 ribu. Totalnya Rp 50 ribu,” ujar AKBP Ronni Bonic melalui AKP Hadi Noor Cahyo.

Berdasar informasi Murianews.com dari media sosial, awal kejadian tersebut bermula saat salah seorang mengunggah pengalamannya ketika bermain di Kudus. Pembeli itu transit di salah satu warung makan di sekitar Terminal Kudus.

Saat berada di warung tersebut, pembeli memesan kopi dan es teh. Sembari itu, Ia menumpang untuk mengisi daya bateri HP nya.

Namun, saat membayar ia terkejut karena harganya yang tak wajar. Ia lalu membagikan pengalamannya itu di media sosial dan ramai ditanggapi oleh warganet.

Tidak ingin berlarut-larut dan kejadian serupa terulangi, Polres Kudus segera bertindak untuk melakukan penertiban. Pemilik warung dihimbau agar melayani pembeli dengan sopan dan menetapkan harga yang sesuai.

Editor: Supriyadi