Transasi Loram Expo Kudus Diperkirakan Capai Rp 20 Juta per Hari
Muhamad Fatkhul Huda
Kamis, 12 September 2024 23:45:00
Murianews, Kudus – Transaksi Loram Expo dalam rangkaian Festival Ampyang Maulid di Desa Loram Kulon diperkirakan mencapai Rp 20 juta per harinya.
Panitia Acara, Mohammad Ajwad Jauhari mengatakan peserta Loram expo sebanyak 100 lapak. Setiap lapak per hari bisa memperoleh keuntungan Rp 200 ribu.
’’Per hari bisa Rp 200 ribu, maka keuntungan keseluruhan pedagang sekitar Rp 20 juta per malamnya,’’ ujarnya kepada Murianews.com, Kamis (12/9/2024).
Ia mengatakan, peserta Loram expo terdiri dari berbagai UMKM, mulai dari UMKM masyarakat Desa Loram Kulon hingga dari desa sekitarnya.
Ia mengatakan Loram Expo juga diikuti beberapa pihak seperti PKK, Karang Taruna, dan sekolah-sekolah. Tidak hanya itu, beberapa lembaga seperti Ansor, IPPNU, Fatayat, Posyandu, dan sebagainya juga ikut memeriahkan.
’’Mereka berjualan aneka kuliner, fashion, mainan anak-anak. Paling banyak yang berjualan kuliner,’’ ungkapnya.
Ia menyebut, kunjungan setiap harinya tidak menentu. Semisal sedang ramai-ramainya, bisa mencapai 1.000 pengunjung.
’’Kemarin waktu malam pertama kan hujan agak sepi paling hanya 300 orang. Namun, saat malam kedua hingga malam keempat ini per hari bisa mencapai 1.000 pengunjung. Memang kalau pas tidak hujan itu ramai sekali,’’ sebutnya.
Ia mengatakan, Loram expo berlangsung selama Senin (9/9/2024) hingga Minggu (15/9/2024). Lapak mulai dibuka pada malam hari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB di sepanjang Jalan Balai Desa Loram Kulon.
Ia berharap, Loram Expo bisa memberikan ruang bagi masyarakat untuk menjual produknya. Dengan demikian, perputaran ekonomi bisa terus bergerak sedemikian rupa.
’’Semoga acara ini bisa mendongkrak roda perekonomian bagi pelaku UMKM. Serta bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat terutama Desa Loram Kulon,’’ pungkasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



