Agenda ini sebagai rangkaian memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dan dibuka secara simbolik oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie di Puskesmas Dawe.
”Jadi tidak hanya puskesmas utama. Ada puskesmas pembantu juga kita libatkan. Seperti puskesmas Dersalam dn Puskesmas Rendeng,” katanya kepada Murianews.com, Sabtu (9/11/2024)
Total, lanjutnya, ada sebanyak 84 anak mengikuti khitan massal tanpa dipungut biaya. Untuk sebarannya sendiri, ia mengakui per puskesmas berbeda-beda.
Ia menjelaskan, khitan massal ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terutama anak-anak sehingga bisa mewujudkan cita-cita sebagai Indonesia emas di kemudian hari.
Seluruh tenaga medis di setiap puskesmas membantu kelancaran khitan massal ini. Baginya hal ini merupakan wujud pengembanan amanah dari tenaga kesehatan.
”Ini sebagai wujud kontribusi tenaga kesehatan dalam upaya membangun negeri dan menciptakan kesehatan di masyarakat,” terangnya.
Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar khitan massal gratis serentak di 19 Puskesmas di Kudus.
Agenda ini sebagai rangkaian memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dan dibuka secara simbolik oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie di Puskesmas Dawe.
Kepala Dinkes Kudus, Andini Aridewi mengatakan, 19 puskesmas yang ada tersebut termasuk pukesmas pembantu di masing-masing kecamatan.
”Jadi tidak hanya puskesmas utama. Ada puskesmas pembantu juga kita libatkan. Seperti puskesmas Dersalam dn Puskesmas Rendeng,” katanya kepada Murianews.com, Sabtu (9/11/2024)
Total, lanjutnya, ada sebanyak 84 anak mengikuti khitan massal tanpa dipungut biaya. Untuk sebarannya sendiri, ia mengakui per puskesmas berbeda-beda.
”Khitan massal gratis, digelar pada seluruh puskesmas secara serantak hari ini, Sabtu (9/11/2024). Peserta merupakan anak-anak yang berada di sekitar puskesmas,” jelasnya.
Ia menjelaskan, khitan massal ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terutama anak-anak sehingga bisa mewujudkan cita-cita sebagai Indonesia emas di kemudian hari.
Seluruh tenaga medis di setiap puskesmas membantu kelancaran khitan massal ini. Baginya hal ini merupakan wujud pengembanan amanah dari tenaga kesehatan.
”Ini sebagai wujud kontribusi tenaga kesehatan dalam upaya membangun negeri dan menciptakan kesehatan di masyarakat,” terangnya.
Andini mengungkapkan, para peserta khitan massal mendapat berbagai macam fasilitas yang disediakan. Peserta khitan diberikan seperangkat alat salat seperti peci dan sarung.
Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan uang saku dan hadiah berupa mainan. Obat-obatan turut disediakan secara gratis agar anak-anak yang khitan bisa lekas membaik.
”Kontrol pasca khitan kami sediakan secara gratis. Anak-anak bisa melakukan kontrol di puskesmas yang menjadi tempat khitan,” ujarnya.
Andini berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran agenda ini. Menurutnya tenaga medis yang terlibat sangat membantu lancarnya agenda khitan massal ini.
Selain itu, piihak lain seperti PT Sukun Wartono Indonesia, Baznas Kudus, Lazismu Kudus juga sangat berkontribusi besar terhadap kesuksesan acara. Dengan demikian, aspek kesehatan di Kudus bisa terjaga dengan baik.
”Ini gerak bersama semua unsur berkolaborasi. Sesuai dengan tema yang dicanangkan Gerak Bersama Sehat Bersama,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi