”Tidak bisa dilalui oleh mobil tapi kalau motor atau jalan kaki masih bisa. Jalan ini merupakan jalan utama warga RT 1 RW 4,” sebutnya kepada Murianews.com, Rabu (1/12/2024).
Pihaknya telah melakukan pengecekan atas kerusakan jalan Semliro-Rahtawu tersebut. Pemasangan garis rambu-rambu sudah dilakukan oleh relawan Destana Rahtawu yang datang ke lokasi.
Selain itu, relawan Destana Rahtawu juga membersihkan sisa tanah longsoran yang berada di jalanan. Hal itu untuk memastikan jalan Semliro-Rahtawu bisa dilewati kendaraan, meski bersifat sementara.
”Langsung kita bersihkan, pasang rambu-rambu. Mobil yang dari atas tidak bisa turun. Kalau yang dari bawah kita arahkan untuk parkir di sekolahan. Tadi lalu lintas sempat tersendat,” sebutnya.
Amblesnya jalan tidak hanya terjadi di satu titik saja di Jalan Semliro-Rahtawu. Namun, terdapat jalan lain yang turut ambles, yakni jalan pertanian di daerah Kalipojok, Desa Rahtawu.
Murianews, Kudus – Jalan di Dusun Semliro-Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus rusak akibat longsor. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/1/2025) saat hujan lebat mengguyur.
Relawan Destana Rahtawu (Relawan Desa Tanggap Bencana Rahtawu), Wiro mengatakan, jalan itu merupakan penghubung Dusun Semilro dengan Desa Rahtawu. Kerusakan jalan akibat longsor itu sangat berpengaruh pada aktivitas masyarakat.
”Tidak bisa dilalui oleh mobil tapi kalau motor atau jalan kaki masih bisa. Jalan ini merupakan jalan utama warga RT 1 RW 4,” sebutnya kepada Murianews.com, Rabu (1/12/2024).
Pihaknya telah melakukan pengecekan atas kerusakan jalan Semliro-Rahtawu tersebut. Pemasangan garis rambu-rambu sudah dilakukan oleh relawan Destana Rahtawu yang datang ke lokasi.
Selain itu, relawan Destana Rahtawu juga membersihkan sisa tanah longsoran yang berada di jalanan. Hal itu untuk memastikan jalan Semliro-Rahtawu bisa dilewati kendaraan, meski bersifat sementara.
”Langsung kita bersihkan, pasang rambu-rambu. Mobil yang dari atas tidak bisa turun. Kalau yang dari bawah kita arahkan untuk parkir di sekolahan. Tadi lalu lintas sempat tersendat,” sebutnya.
Amblesnya jalan tidak hanya terjadi di satu titik saja di Jalan Semliro-Rahtawu. Namun, terdapat jalan lain yang turut ambles, yakni jalan pertanian di daerah Kalipojok, Desa Rahtawu.
Jalan Semliro-Rahtawu...
Longsornya Jalan Semliro-Rahtawu membuat masyarakat sekitar tidak leluasa pergi beraktivitas ke lahan pertanian. Longsor membuat akses jalan menjadi menyempit, dan kini sementara hanya dapat dilewati motor atau jalan kaki.
”Ada juga tiga titik lain yang terjadi longsor tapi skalanya kecil-kecil. Lalu, ada pohon tumbang juga, ya itu karena hujan lebat yang tidak berhenti seharian,” terangnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji juga mengkonfirmasi terjadinya longsor di Jalan Semliro-Rahtawu. Pihaknya bersama dengan relawan Destana desa melakukan evakuasi pada seluruh titik yang terdapat longsoran.
”Iya, tadi bersama dengan relawan desa membersihkan longsor tanah di jalan agar tidak menutupi lalu lintas,” jelasnya.
Ia menyampaikan, saat ini semua titik sudah bisa teratasi dan dibersihkan. Sedangkan untuk satu titik di jalan Semliro-Rahtawu yang ambles saat ini dipasang garis rambu-rambu.
BPBD Kudus mengimbau kepada warga untuk berhati-hati dan senantiasa bersiaga untuk saat ini. Dengan kondisi cuaca yang saat ini masih berlangsung bisa saja terjadi hal yang tidak terduga.
Editor: Budi Santoso