Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Duta Wisata Kudus, Najla Fatin Ulayya, menyoroti masih banyaknya pekerjaan rumah dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kota Kretek.

Menurutnya, banyak potensi wisata di daerah ini yang belum tergarap secara optimal, terutama di desa-desa yang menyimpan kekayaan alam dan budaya yang unik.

Najla mengungkapkan, beberapa sektor wisata di Kudus, seperti potensi pertanian lokal, masih belum sepenuhnya diangkat.

”Kita memiliki banyak komoditas unggulan di desa-desa, seperti alpukat, madu, dan parijoto. Namun, kita yang juga memiliki keterbatasan belum bisa menggarap potensi ini secara maksimal sebagai daya tarik wisata,” ujarnya kepada Murianews.com, Sabtu (15/2/2025).

Selain itu, wisata alam seperti Embung  Balong di Desa Kesambi juga belum dipromosikan secara optimal untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Dalam sektor ekonomi kreatif, seni kriya di Kudus sebenarnya terus berkembang, namun persebarannya belum merata.

Beberapa produk unggulan, seperti ecoprint, sudah mulai diproduksi oleh masyarakat, tetapi memang belum banyak yang benar-benar mempromosikannya.

Najla juga memberikan pandangannya terkait kebijakan pemerintah yang mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk mengenakan pakaian adat Kudus.

Butuh perhatian...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler