Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Menjelang Hari Raya Idulfitri, jasa penukaran uang mulai marak di berbagai daerah, termasuk di Kudus. Salah satu penyedia jasa, Reni, yang berasal dari Semarang, turut membuka layanan penukaran uang sejak pagi hingga sore hari.

Namun, meski permintaan meningkat, ia tetap mewaspadai kemungkinan peredaran uang palsu yang dapat merugikan dirinya.

Reni mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian yang aktif memantau aktivitas penukaran uang di berbagai titik.

”Saya merasa was-was, takut kalau ada yang mencoba menukar dengan uang palsu. Dulu pernah ada kejadian seperti itu, jadi saya harus lebih berhati-hati,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).

Ia menambahkan, keberadaan petugas kepolisian yang berpatroli di lokasi penukaran uang memberikan rasa aman bagi para penyedia jasa maupun masyarakat yang ingin menukarkan uangnya.

”Semoga polisi terus memantau, supaya peredaran uang palsu bisa dicegah, terutama menjelang Lebaran seperti ini. Jika uang palsu beredar luas, kami yang paling rugi,” tambahnya.

Setiap tahun, menjelang Idulfitri, kebutuhan masyarakat akan uang pecahan meningkat drastis, terutama untuk dibagikan kepada anak-anak dan sanak saudara saat hari raya. Hal ini membuat jasa penukaran uang banyak diminati, meskipun risiko penipuan juga meningkat.

Uang palsu...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler