Hal itu dapat dibuktikan tatkala sore hari menjelang berbuka di Jalan Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah atau yang biasa dikenal Ratan Tengah. Di sini, berburu takjil ditemani suasana sunset yang indah nan menawan.
Anak muda hingga orang tua, tidak mau ketinggalan memadati daerah itu untuk membeli takjil. Puluhan pedagang berjejer di pinggir jalan sibuk melayani pembeli yang silih berganti.
Kemacetan di area itu memang tidak terhindarkan. Entah dari mana saja orang-orang itu datang. Namun hal ini bukan menjadi masalah Ketika langit senja di Kawasan itu mulai merona.
Tapi yang pasti suasana tidak sepi mulai setelah asar hingga azan maghrib berkumandang.
Melihat geliat pembeli yang sangat antusias membuat Mas Adi Kribow penasaran. Ia memutuskan untuk menjajal sensasi berbutu takjil di Ratan Tengah-pasuruan-lor.
Mas Adi Kribow mendatangi Ratan Tengah dan bersiap berburu takjil beserta pembeli lainnya.
Ia mendatangi beberapa lapak pedagang untuk membeli jajanan untuk berbuka puasa. Terlihat ia membeli jajanan mulai dari getuk, kembang tahu, donat, es campur, dan aneka gorengan.
Murianews, Kudus – Berburu takjil di Bulan Ramadan merupakan menjadi aktivitas biasa dilakukan masyarakat Indonesia, tidak tertinggal masyarakat Kudus.
Hal itu dapat dibuktikan tatkala sore hari menjelang berbuka di Jalan Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah atau yang biasa dikenal Ratan Tengah. Di sini, berburu takjil ditemani suasana sunset yang indah nan menawan.
Anak muda hingga orang tua, tidak mau ketinggalan memadati daerah itu untuk membeli takjil. Puluhan pedagang berjejer di pinggir jalan sibuk melayani pembeli yang silih berganti.
Kemacetan di area itu memang tidak terhindarkan. Entah dari mana saja orang-orang itu datang. Namun hal ini bukan menjadi masalah Ketika langit senja di Kawasan itu mulai merona.
Tapi yang pasti suasana tidak sepi mulai setelah asar hingga azan maghrib berkumandang.
Melihat geliat pembeli yang sangat antusias membuat Mas Adi Kribow penasaran. Ia memutuskan untuk menjajal sensasi berbutu takjil di Ratan Tengah-pasuruan-lor.
Mas Adi Kribow mendatangi Ratan Tengah dan bersiap berburu takjil beserta pembeli lainnya.
Ia mendatangi beberapa lapak pedagang untuk membeli jajanan untuk berbuka puasa. Terlihat ia membeli jajanan mulai dari getuk, kembang tahu, donat, es campur, dan aneka gorengan.
Suasana matahari tenggelam....
Setelah selesai berburu takjil, Mas Adi Kribow tidak langsung beranjak pulang. Ia memutuskan untuk menunggu waktu berbuka di sana.
Suasana semakin nikmat ketika matahari mulai terbenam. Langit senja dengan pemandangan cantiknya memukau mata.
Pemandangan ini dapat dilihat secara langsung tanpa terhalang bangunan tinggi karena lokasi Ratan Tengah berada di persawahan.
”Kita menunggu waktu berbuka sembari menikmati senja, pemandangannya sangat cantik, jadi betah,” ujarnya.
Tak berselang lama azan magrib berkumandang yang menadakan waktu berbuka sudah tiba. Mas Adi Kribow langsung membatalkan puasa dengan takjil yang telah dibelinya.
Setelah takjil yang dibeli habis dilahap, Mas Adi Kribow memutuskan untuk beranjak pulang mengingat gelap sudah menghinggapi langit.
”Ini langit sudah gelap maka kita langsung pulang saja. Tapi luar biasanya di sini masih cukup ramai, masyarakat masih berdatangan,” ungkapnya
Editor: Anggara Jiwandhana