Sempat Gesekan, Takbir Keliling di Kecamatan Undaan Tetap Kondusif

Murianews, Kudus – Takbir keliling di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, berlangsung dengan lancar dan aman. Dari total 16 desa di kecamatan tersebut, hanya tiga desa yang tidak menggelar takbir keliling, yakni Desa Undaan Kidul, Undaan Tengah, dan Sambung.

Camat Undaan, Arif Budianto menjelaskan, masyarakat sudah diberikan imbauan terkait aturan yang harus dipatuhi saat pelaksanaan takbir keliling.

”Kami telah melakukan rapat sebanyak tiga kali dengan perwakilan desa-desa untuk memberikan pemahaman dan memastikan pelaksanaan takbir keliling berjalan dengan baik,” ujarnya, Minggu (30/3/2025).

Desa Medini yang sebelumnya berencana menggunakan sound horeg akhirnya membatalkan rencana tersebut demi keamanan wilayah. Kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keselamatan semakin meningkat, terbukti dengan adanya perubahan konsep takbir keliling di beberapa desa.

Misalnya, Desa Kutuk yang kini menggunakan sound system kecil dan mengubah sistem pencahayaan agar tidak terkesan berlebihan atau urakan.

Meskipun secara umum berjalan kondusif, sempat terjadi gesekan kecil di Undaan Lor antar gang gara-gara gojekan. Namun, situasi dapat segera dikendalikan sebelum terjadi konflik fisik.

Camat Arif Budianto mengapresiasi upaya pihak kepolisian dan panitia takbir keliling yang terus berkomunikasi dan mengawal jalannya acara hingga selesai.

”Tahun ini beberapa panitia masih merasa khawatir mengingat kejadian tahun lalu di Undaan Tengah. Namun, kami berharap ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” tambahnya.

Pembatasan ketat juga diberlakukan, di mana peserta takbir keliling tidak diperbolehkan melintas ke luar desa. Meskipun lalu lintas sempat mengalami kemacetan, situasi tetap terkendali.

Pihak kepolisian terus melakukan koordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan tidak ada kejadian yang mengganggu jalannya takbir keliling.