Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah, saat ini masih menjalani verifikasi lapangan hybrid untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA) tingkat Madya.

Bupati Kudus Samani Intakoris mengungkapkan jika seluruh indikator KLA sejatinya sudah dipenuhi, baik dari sisi kelembagaan, perlindungan anak, hingga partisipasi masyarakat.

”Kudus siap jadi Kabupaten Ramah Anak tingkat Madya. Semua indikator bisa kita penuhi dengan baik,” tegasnya, Selasa (3/6/2025).

Ia menambahkan, secara kelembagaan naskah akademik untuk rancangan Perda Kabupaten Ramah Anak sedang disiapkan dan ditarget dapat disahkan tahun ini.

Bupati juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap ibu dan anak, terutama dalam upaya menekan angka stunting.

”Kami dukung persalinan ibu-ibu, supaya anak tidak stunting. Di desa, bidan dan babinsa kami libatkan dalam pencegahan stunting dan pernikahan dini,” jelasnya.

Pemerintah juga mendorong wajib belajar 15 tahun, mulai dari PAUD hingga SMA. Untuk mendukung pendidikan berkualitas, kesejahteraan guru swasta juga menjadi perhatian.

”Kalau gurunya sejahtera, anak-anak akan dirawat dan dididik dengan baik,” lanjutnya.

Budaya lokal... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler