Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Puluhan warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan sujud syukur atas ditutupnya tambang galian C ilegal di desa tersebut.

Aksi sujud syukur ini berlangsung di Perempatan Jalan Ngablak, Desa Tanjungrejo pada Jumat (27/6/2025) sore.

Koordinator aksi, Joko Prihatin mengungkapkan, masyarakat yang tergabung dalam gerakan itu sudah lama meresahkan galian C ilegal di desanya yang telah beroperasi sejak lama.

”Sujud syukur ini dilakukan atas rasa syukur kami mendengar galian C ilegal di desa kami ditutup operasionalnya,” terangnya, Kamis (27/6/2025).

Warga merasa penutupan itu sangat penting mengingat lokasi galian C berada di daerah yang rawan karena berdekatan dengan Bendung Logung. Menurutnya, bendungan itu dapat terancam dan bisa berdampak besar.

Selain itu, warga mengeluhkan, ratusan truk pengangkut galian C melintas setiap harinya. Truk-truk itu membuat jalan di desa menjadi rusak parah.

”Ini mengancam Bendung Logung, selain itu, setiap hari bahkan hingga malam, ratusan truk melintas dengan beban berat membuat jalannya rusak. Banyak pengendara yang menjadi korban karena sering ada yang jatuh,” ujarnya.

Ia berharap, ke depannya galian C itu tidak dibuka lagi dengan alasan apa pun. Pihaknya akan melakukan penolakan keras jika masih ada yang memaksa membuka operasionalnya.

Minta Jalan Rusak Diperbaiki... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler