Harganya Lebih Murah, Gerakan Pangan Murah di Kudus Diserbu Warga

Murianews, Kudus – Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar di halaman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jumat (11/7/2025). Masyarakat pun berbondong-bondong menyerbu untuk membeli berbagai bahan pokok yang disediakan.

Kepala Dispertan Kudus Didik Tri Prasetyo mengatakan, gerakan pangan ini digelar oleh pemerintah sebagai upaya menyediakan berbagai pangan murah yang terjangkau oleh masyarakat.

”Membantu masyarakat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran tapi kualitasnya bagus,” ujarnya di sela kegiatan.

Berbagai komoditas pangan yang disediakan antaranya adalah beras. Pada hari ini, beras SPHP tersedia dalam jumlah 2 ton dengan, sementara beras gapoktan sebesar 1,5 ton.

Harga beras SPHP yakni Rp 58 ribu per lima kilogram, lebih murah dari pasaran yang dibanderol dengan harga Rp 67.500. Sementara beras gapoktan di pasaran harganya Rp 67.500 sementara saat dijual di GPM harganya Rp 53 ribu.

Selanjutnya untuk telur ayam tersedia sebanyak 200 kilogram. Per kilogramnya dibanderol dengan harga Rp 26 ribu, lebih murah Rp 3 ribu dari pasaran.

Kemudian harga minyak goreng di GPM Rp 15 ribu per liter lebih murah Rp dua ribu dari harga di pasaran. GPM kali ini menyediakan 240 liter.

Harga bawang merah...   

Bawang merah tersedia sebanyak 20 kilogram dengan harga Rp 44 ribu per kilogram. Sementara di pasaran harganya Rp 48 ribu per kilogram.

Cabai merah keriting dihargai Rp 30 ribu per kilogram, lebih murah Rp dua ribu dari pasaran. Lalu, gula pasir tersedia 500 kilogram dengan harga Rp 15.500 per kilogram. Sementara di pasaran harganya Rp 17 ribu.

Gerakan Pangan Murah ini digelar oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus setiap bulan sekali. Selain komoditas bahan pokok, terdapat berbagai bahan pangan lainnya yang dijual di GPM ini.

Editor: Anggara Jiwandhana