Coffe Maker Menjamur di Pinggir Jalan, Begini Respon Bupati Kudus

Murianews, Kudus - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kabupaten Kudus menyoroti coffe maker (kopi keliling) yang menjamur di Kabupaten Kudus. Masalahnya, aktivitas yang dilakukan dirasa dapat menimbulkan gangguan terhadap fungsi fasilitas umum di sekitarnya.

Salah satu yang paling menonjol untuk disoroti geliatnya ada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Kudus. Di kawasan ini para pedagang kopi (Coffe Maker), berjualan di bahu jalan dan memanfaatkan trotoar untuk tampat duduk pembeli.

Kerumunan pembeli yang datang, dirasa memicu kondisi sekitarnya menjadi semrawut dan berpotensi mengganggu aktivitas lain seperti parkir. Cofee maker menjamur, memunculkan kotroversi.

PKS menilai, Bupati Kudus sudah sepantasnya mengambil langkah konkrit untuk menyikapi persoalan menjamurnya Coffe Maker ini. Pendapat ini disampaikan dalam pandangan umum sidang paripurna DPRD Kudus membahas Ranperda APBD-P 2025.

Menanggapi pendapat ini, Bupati Kudus Samani Intakoris menyatakan akan segera melakukan tindakan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pendataan kepada para pedagang coffe maker di Kudus.

”Terkait coffe maker, nanti kami lakukan pendataan. Kami lakukan pendekatan-pendekatan yang baik. Trotoar bisa digunakan lesehan maupun duduk di kursi, yang penting baik dan tidak mengganggu pengguna jalan,” katanya.

Pihaknya akan melakukan langkah solutif untuk menyikapi masalah menjamurnya Coffe Maker ini. Pemkab tetap berkomitmen memfasilitasi pergerakan ekonomi lokal dengan baik dan sesuai aturan. Namun dengan tetap tidak mengorbankan ketersediaan fasilitas umum dan ruang publik yang memadai.

Editor: Budi Santoso