Kisah Bahagia Kusno, Pedagang Balon Penerima Bedah Rumah Sukun

Murianews, Kudus – Raut bahagia terpancarkan dari wajah Kusno (54) seorang warga Desa Pedawang RT 3 RW 3, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Senyumnya merekah ketika rumah yang ia tinggali dibedah oleh PT Sukun Wartono Indonesia.

Dalam pernyataannya, Kusno mengaku sangat bahagia ketika melihat rumahnya yang jelek disulap menjadi indah dan nyaman.

Selama ini, Kusno menempati rumahnya yang sangat tidak layak huni, bahkan rumahnya sudah sempat roboh sebelum dibedah.

”Ada yang bocor, masih plesteran lantainya, kemarin juga sempat roboh lalu saya inisiatif beri kanopi untuk penyangga. Pokoknya sangat tidak nyaman untuk ditinggali,” terangnya, Rabu (30/7/2025).

Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan berupa pembangunan rumah ini. Kusno mengaku sejauh ini sangat berat untuk merenovasi rumahnya sendiri.

Sehari-seharinya ia hanya bekerja sebagai penjual balon mainan anak-anak yang telah ditekuninya selama puluhan tahun. Penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya beserta keluarga.

”Berat kalau sendiri, hasil jualan cukup sehari-hari saja, saya hidup bersama anak-anak saya, yang satu masih sekolah,” ujarnya.

Syukur...

Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT Sukun Wartono Indonesia yang telah memberikan bantuan bedah rumah. Kini ia dan keluarga dapat singgah dengan nyaman dan aman di rumah barunya.

Kusno juga mendoakan agar Sukun selalu diberi jalan yang baik dan lancar sehingga dapat terus maju dan memberikan manfaat kepada orang yang membutuhkan.

”Alhamdulillah terima kasih banyak Sukun, sekarang rumahnya sudah nyaman, lantainya keramik, tidak bocor, dan bagus,” ungkapnya.

Bedah rumah tak layak huni ini merupakan program tahunan dari PT Sukun Wartono Indonesia. Pada tahun 2025, Sukun melakukannya pada 18 unit rumah tak layak huni yang tersebar di setiap kecamatan di Kudus.

Editor: Supriyadi