Wartono, pemilik mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi (nopol) Daihatsu Sigra H 1328 ZR mengaku saat itu ia sedang duduk membeli makan siang di warung tepi jalan. Ia memarkirkan mobil tepat di bahu jalan depan warung tersebut.
”Saya tadi sudah duduk di warung, kami sering di warung ini sembari menunggu orderan ojek online, alhamdulillah saya selamat hanya mobilnya yang ringsek parah,” ujarnya.
Menurut pengakuannya, kecelakaan bermula saat truk bernopol A 9167 AM melaju dari arah Pati ke Demak. Setiba di Persimpangan Terminal Jati, truk yang melaju dengan kecepatan sedang itu kehilangan kendali karena ban bagian kanan depan pecah.
”Saat sudah belok ke selatan bannya pecah dan kehilangan kendali, oleng menabrak mobil kami. Kecepatannya lumayan,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus Sunarto pemilik mobil Daihatsu Terios bernopol K 1596 ZK baru akan memarkirkan mobilnya. Ia masih berada di dalam mobil saat kejadian tapi beruntungnya mobilnya hanya terserempet truk tersebut.
”Saya juga mau ke warung, masih di dalam mobil mau saya parkir, tiba-tiba truk itu oleng dan menyerempet mobil saya, di dalam saya berdoa semoga tidak menabrak saya,” ungkapnya.
Hanya saja menurut keterangannya, ada seorang warga yang menjadi korban. Bambang yang berdiri di tepi jalan mencoba menghindar dan terjatuh hingga mengalami luka di bagian bahu. Selain itu, tidak ada korban jiwa atas kejadian naas tersebut.
Murianews, Kudus – Truk tronton bermuatan kurang lebih 40 ton menabrak dua mobil yang terparkir di tepi Jalan Pantura Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Para penumpang kedua mobil selamat karena saat kejadian tidak berada di dalam mobil.
Wartono, pemilik mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi (nopol) Daihatsu Sigra H 1328 ZR mengaku saat itu ia sedang duduk membeli makan siang di warung tepi jalan. Ia memarkirkan mobil tepat di bahu jalan depan warung tersebut.
”Saya tadi sudah duduk di warung, kami sering di warung ini sembari menunggu orderan ojek online, alhamdulillah saya selamat hanya mobilnya yang ringsek parah,” ujarnya.
Menurut pengakuannya, kecelakaan bermula saat truk bernopol A 9167 AM melaju dari arah Pati ke Demak. Setiba di Persimpangan Terminal Jati, truk yang melaju dengan kecepatan sedang itu kehilangan kendali karena ban bagian kanan depan pecah.
”Saat sudah belok ke selatan bannya pecah dan kehilangan kendali, oleng menabrak mobil kami. Kecepatannya lumayan,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus Sunarto pemilik mobil Daihatsu Terios bernopol K 1596 ZK baru akan memarkirkan mobilnya. Ia masih berada di dalam mobil saat kejadian tapi beruntungnya mobilnya hanya terserempet truk tersebut.
”Saya juga mau ke warung, masih di dalam mobil mau saya parkir, tiba-tiba truk itu oleng dan menyerempet mobil saya, di dalam saya berdoa semoga tidak menabrak saya,” ungkapnya.
Hanya saja menurut keterangannya, ada seorang warga yang menjadi korban. Bambang yang berdiri di tepi jalan mencoba menghindar dan terjatuh hingga mengalami luka di bagian bahu. Selain itu, tidak ada korban jiwa atas kejadian naas tersebut.
Sebelumnya...
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan truk tronton bernomor polisi A 9167 AM, mobil Daihatsu Sigra H 1328 ZR dan Daihatsu Terios K 1596 ZK terjadi Selasa (12/8/2025) pukul 11.00 WIB.
Salah seorang warga, Hasan Nadif (35) mengatakan, insiden itu berawal saat truk yang dikemudikan Galih, melintas dari arah Pati menuju ke Demak.
Setiba di persimpangan Terminal Jati, ban depan bagian kanan pecah. Akibatnya, sopir truk kehilangan kendali dan menabrak dua mobil yang terparkir di tepi jalan itu.
”Tadi saya dengan suara ban pecah cukup keras, terus saya keluar rumah tiba-tiba truknya sudah menabrak mobil dan ada di depan rumah saya ini,” jelasnya.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atas insiden ini. Sebab tidak ada penumpang di dalam mobil saat kejadian.
”Tidak ada korban jiwa, soalnya ini sopir mobilnya pada membeli jajan di warung, mereka hanya parkir.
Saat ini, Polres Kudus melalui Satuan Lalu Lintas sedang melakukan upaya untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat laka tersebut. Dimungkinkan proses evakuasi akan berjalan cukup membutuhkan waktu lama.
Editor: Zulkifli Fahmi