Agenda yang diikuti oleh 150 anak di Kabupaten Kudus itu digelar pada Sabtu, (6/9/2025) di Masjid Agung Kudus.
Bupati Kudus, Samani Intakoris mengatakan, kegiatan ini selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi ajang dakwah islam di tengah masyarakat.
Menurutnya, acara ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada anak-anak di Kabupaten Kudus. Ia juga berharap agar anak-anak yang dikhitan menjadi sosok yang baik di masa depan.
”Anak-anak adalah calon generasi penerus. Kita berharap bagi anak-anak yang dikhitan kali ini kelak menjadi orang yang soleh, sukses terus, belajar terus berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Nanti sebelum dikhitan cium dulu tangan kedua orang tua, karena beliau adalah orang yang luar biasa,” jelasnya, Sabtu (6/9/2025).
Bupati Samani juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi pada kelancaran acara. Terutama kepada para donatur yang berkenan memberi amanah kepada Masjid Agung untuk melaksanakan khitan massal.
Dalam kesempatan ini, ia turut mengimbau kepada masyarakat Kudus untuk selalu menjaga kedamaian.
Menurutnya, sifat masyarakat Kudus yang religius, suka kedamaian, dan penuh toleransi tidak memberikan ruang sedikitpun bagi tindakan kekerasan terjadi di Kudus.
Murianews, Kudus – Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 H/2025 M, Masjid Agung Kabupaten Kudus kembali menggelar khitan massal.
Agenda yang diikuti oleh 150 anak di Kabupaten Kudus itu digelar pada Sabtu, (6/9/2025) di Masjid Agung Kudus.
Bupati Kudus, Samani Intakoris mengatakan, kegiatan ini selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi ajang dakwah islam di tengah masyarakat.
Menurutnya, acara ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada anak-anak di Kabupaten Kudus. Ia juga berharap agar anak-anak yang dikhitan menjadi sosok yang baik di masa depan.
”Anak-anak adalah calon generasi penerus. Kita berharap bagi anak-anak yang dikhitan kali ini kelak menjadi orang yang soleh, sukses terus, belajar terus berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Nanti sebelum dikhitan cium dulu tangan kedua orang tua, karena beliau adalah orang yang luar biasa,” jelasnya, Sabtu (6/9/2025).
Bupati Samani juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi pada kelancaran acara. Terutama kepada para donatur yang berkenan memberi amanah kepada Masjid Agung untuk melaksanakan khitan massal.
Dalam kesempatan ini, ia turut mengimbau kepada masyarakat Kudus untuk selalu menjaga kedamaian.
Menurutnya, sifat masyarakat Kudus yang religius, suka kedamaian, dan penuh toleransi tidak memberikan ruang sedikitpun bagi tindakan kekerasan terjadi di Kudus.
Anak keluarga kurang mampu...
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Kudus, Noor Badi mengatakan, tidak semua yang mengikuti khitan massal adalah anak dari keluarga kurang mampu. Namun, mereka menitipkan anaknya dikhitan di Masjid Agung untuk mengenalkan masjid sejak dini.
”Terlebih khitan di sini didoakan kiai, ada khotmil quran, dan disaksikan oleh Bupati Kudus dan jajaran pemerintahannya. Tenang saja, di sini dokternya semuanya ahli, tidak ada yang tidak ahli, jadi jangan khawatir,” tegasnya.
Ia sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran acara ini, termasuk dari PT Sukun Wartono Indonesia, PT Mubarok Food, dan sebagainya.
Editor: Cholis Anwar