Berdasdarkan keterangan saksi dan alat bukti, polisi menduga terduga pelaku merupakan tetangga korban sendiri. Diduga aksi penusukan itu tak dilakukan seorang diri.
Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, saat ini terduga pelaku masih dalam pencarian karena melarikan diri usai melancarkan aksinya.
”Kami masih melakukan pencarian pada orang yang kami duga sebagai pelaku dari penusukan kakak beradik di Wergu Wetan ini,” terangnya, Senin (15/9/2025).
Kini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang diduga sebagai alat penusukan kepada korban Dimas maupun David. Senjata tajam berupa pisau itu diamankan di sekitar lokasi kejadian.
Barang bukti lainnya yakni, baju yang dipakai oleh korban ketika insiden tragis tersebut terjadi. Barang bukti itu menjadi alat untuk mengidentifikasi kasus penusukan tersebut.
”Kami telah mengamankan sajam dan baju korban sebagai barang bukti,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat Doni Saputra, kejadian itu dilaporkannya Minggu (14/9/2025) sekira pukul 18.30 WIB. Usai mendapatkan laporan itu, ia pun langsung mendatangi lokasi.
Murianews, Kudus — Polres Kudus Polda Jateng telah mengantongi identitas terduga pelaku penusukan kakak beradik di Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Berdasdarkan keterangan saksi dan alat bukti, polisi menduga terduga pelaku merupakan tetangga korban sendiri. Diduga aksi penusukan itu tak dilakukan seorang diri.
Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, saat ini terduga pelaku masih dalam pencarian karena melarikan diri usai melancarkan aksinya.
”Kami masih melakukan pencarian pada orang yang kami duga sebagai pelaku dari penusukan kakak beradik di Wergu Wetan ini,” terangnya, Senin (15/9/2025).
Kini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang diduga sebagai alat penusukan kepada korban Dimas maupun David. Senjata tajam berupa pisau itu diamankan di sekitar lokasi kejadian.
Barang bukti lainnya yakni, baju yang dipakai oleh korban ketika insiden tragis tersebut terjadi. Barang bukti itu menjadi alat untuk mengidentifikasi kasus penusukan tersebut.
”Kami telah mengamankan sajam dan baju korban sebagai barang bukti,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat Doni Saputra, kejadian itu dilaporkannya Minggu (14/9/2025) sekira pukul 18.30 WIB. Usai mendapatkan laporan itu, ia pun langsung mendatangi lokasi.
Kedua Korban Tergeletak...
Setiba di lokasi kejadian ia mengetahui kedua korban sudah tergeletak sehingga langsung menelepon pihak rumah sakit untuk meminta bantuan mobil ambulans.
Doni menyebutkan, kondisi korban bernama Dimas kondisinya mengalami luka di bagian kepala. Dimas tergeletak berlumuran darah di depan rumah tetangganya.
Sementara kakaknya, David mendapatkan luka tusuk di bagian perut dan tangannya.
”Saat mau dibawa ke RS, Dimas itu luka di kepala sampai saya tidak tega melihatnya. Lalu, kakaknya, David mendapatkan luka tusuk di bagian perut dan ibu jari kalau tidak salah di tangan kanannya,” ujarnya.
Editor: Zulkifli Fahmi