Sebelumnya aplikasi ini sukses meraih pendanaan tahap awal. Kini, Nutridel berhasil lolos pendanaan tahap bertumbuh dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti).
Mereka berkomitmen menghadirkan solusi nyata untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat melalui pendekatan digital.
Pada tahap awal P2MW, karya ini hadir dengan tiga fitur utama. Yakni, Medical Package, Healthy Personal, dan Weight Management.
Seiring perkembangan, aplikasi ini terus berinovasi agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Pada tahap bertumbuh, Nutridel menghadirkan dua fitur baru, yakni Mental Health dan Smart Nutrition AI.
Fitur Mental Health dirancang untuk memberikan rekomendasi makanan sesuai suasana hati, ditujukan bagi masyarakat umum maupun mahasiswa yang sering mengalami burnout.
Murianews, Kudus – Aplikasi penyedia makanan sehat karya mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) bernama Nutridel kembali menorehkan prestasi dalam dunia kewirausahaan mahasiswa.
Sebelumnya aplikasi ini sukses meraih pendanaan tahap awal. Kini, Nutridel berhasil lolos pendanaan tahap bertumbuh dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti).
Tim Nutridel terdiri dari empat mahasiswa kreatif. Yakni Sarah Nabela, Malichatuz Zahro Assaidah, Salwa Naufalina Putri, dan Sholikhul Hadi.
Mereka berkomitmen menghadirkan solusi nyata untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat melalui pendekatan digital.
Pada tahap awal P2MW, karya ini hadir dengan tiga fitur utama. Yakni, Medical Package, Healthy Personal, dan Weight Management.
Seiring perkembangan, aplikasi ini terus berinovasi agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Pada tahap bertumbuh, Nutridel menghadirkan dua fitur baru, yakni Mental Health dan Smart Nutrition AI.
Fitur Mental Health dirancang untuk memberikan rekomendasi makanan sesuai suasana hati, ditujukan bagi masyarakat umum maupun mahasiswa yang sering mengalami burnout.
Sedangkan Smart Nutrition AI mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan keahlian ahli gizi untuk menyusun rencana makan harian sesuai riwayat kesehatan pengguna.
Menjaga Pola Makan Sehat...
”Dengan hadirnya fitur AI dan mental health, kami ingin Nutridel tidak hanya membantu menjaga pola makan sehat, tetapi juga menjadi sahabat bagi kesehatan fisik dan mental,” ujar Sarah Nabela, selaku Ketua Tim Nutridel.
Tidak hanya mengembangkan aplikasi, tim Nutridel juga aktif memperkenalkan produk ini ke publik. Nutridel menghadirkan simulasi penggunaan aplikasi, konsultasi gizi, hingga uji coba fitur mood booster.
Dosen pendamping tim P2MW UMK, Dina Lusianti mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya, Nutridel adalah bukti nyata mahasiswa mampu menjawab tantangan zaman dengan kreativitas dan inovasi.
”Saya berharap aplikasi ini terus dikembangkan melalui kolaborasi bersama ahli gizi, katering, dan layanan kurir,” katanya.
Keberhasilan Nutridel menembus pendanaan bertumbuh P2MW 2025 menjadi pencapaian penting sekaligus menegaskan komitmen UMK dalam mendorong lahirnya wirausaha muda mandiri dan inovatif.
Ke depan, tim Nutridel berkomitmen memperluas jangkauan pengguna, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta menjadikan aplikasi ini platform kesehatan terpercaya yang ramah bagi semua kalangan.
Editor: Dani Agus