Jumat, 21 November 2025

Murianews, Kudus – Satuan Pelayanan Penyediaan Gizi (SPPG) kembali bertambah di Kabupaten Kudus. 

Bupati Kudus, Samani Intakoris meresmikan SPPG di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Sabtu (4/10/2025). SPPG ke-19 di Kudus ini akan mencukupi kebutuhan MBG di 26 sekolah di sekitarnya. 

Dalam sambutannya, Bupati Samani menegaskan keberadaan SPPG bukan sekadar penyedia makanan sehat, melainkan bagian dari upaya meningkatkan gizi, kecerdasan, hingga kualitas pendidikan masyarakat. 

”Program mulia ini adalah langkah strategis untuk menyiapkan generasi emas. Kami ingin memastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang sehat, higienis, dan bergizi,” ujarnya.

Bupati menyampaikan, pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan telah sepakat menjaga standar kebersihan dan keamanan makanan di SPPG.

Mulai dari bahan baku, proses memasak, hingga distribusi makanan ke anak-anak dipantau secara ketat. 

Guru dan TNI-Polri diimbau agar selalu memantau keadaan memastikan penyelenggaraan makan bergizi ini senantiasa layak untuk anak. 

”Kita semua punya tanggung jawab agar tidak ada makanan yang justru berdampak buruk bagi anak-anak. Karena itu pengawasan harus menyeluruh,” imbuhnya.

Dilengkapi SOP... 

SPPG Tanjungrejo dilengkapi standar operasional prosedur (SOP) yang ditempel di dapur, mencakup tata cara mencuci, penyimpanan, hingga pengembalian wadah makanan. 

Pihaknya juga bersepakat untuk memasang CCTV dan jaringan internet sehingga proses memasak dan distribusi dapat dipantau secara transparan oleh Polres, Kodim, hingga Pemkab Kudus.

Bahkan, sistem ini juga rencananya akan diintegrasikan dengan pemerintah provinsi dan BGN.

Bupati menekankan, kolaborasi dengan puskesmas terdekat sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatan tetap aman. Hingga kini tidak ada kejadian luar biasa (KLB) terkait penyajian makanan di SPPG di Kudus. 

”Kami mohon puskesmas, babinsa, babinkamtibmas, dan koordinator kecamatan ikut memantau. Kalau ada sesuatu bisa langsung dicek dan dilaporkan,” tegasnya.

Ia menekankan, SPPG di Kudus akan menjadi pilot project, sebagai SPPG dengan pelayanan terbaik. 

”Dengan sinergi semua pihak, SPPG akan benar-benar menghadirkan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak kita,” katanya.

Dengan peresmian ini, Pemkab Kudus berharap kehadiran SPPG dapat menjadi benteng pemenuhan gizi anak sekaligus mendorong peningkatan IQ, kesehatan, dan daya saing generasi mendatang.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler