Pesan itu disampaikan saat dirinya berkunjung ke SMA Negeri 1 Kudus dan mengikuti kegiatan senam bersama siswa-siswi, Selasa (7/10/2025).
Muti menegaskan pendidikan merupakan sarana membangun bangsa dan peradaban. Ia mengajak siswa untuk bersungguh-sungguh belajar dan tekun dalam mengejar cita-cita.
”Tuhan sudah memberikan kita bakat dan potensi. Tugas sekolah dan guru adalah mendampingi serta memfasilitasi agar kalian tumbuh menjadi generasi hebat,” katanya.
Ia juga memperkenalkan konsep Asta Cita, yakni delapan cita utama pembangunan sumber daya manusia Indonesia unggul.
Menurutnya, generasi hebat tidak hanya harus memiliki kemampuan intelektual, tetapi juga kompetensi sosial, spiritual, dan karakter yang kuat.
”Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang sederhana. Kalau setiap hari kita lakukan kebiasaan baik, hasilnya akan luar biasa. Nanti dari siswa-siswa ini ada yang akan menggantikan saya maupun pak Bupati Kudus,” tuturnya.
Murianews, Kudus – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu’ti, mengajak para siswa untuk menjadi generasi Indonesia hebat dengan memulai perubahan dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan itu disampaikan saat dirinya berkunjung ke SMA Negeri 1 Kudus dan mengikuti kegiatan senam bersama siswa-siswi, Selasa (7/10/2025).
Muti menegaskan pendidikan merupakan sarana membangun bangsa dan peradaban. Ia mengajak siswa untuk bersungguh-sungguh belajar dan tekun dalam mengejar cita-cita.
”Tuhan sudah memberikan kita bakat dan potensi. Tugas sekolah dan guru adalah mendampingi serta memfasilitasi agar kalian tumbuh menjadi generasi hebat,” katanya.
Ia juga memperkenalkan konsep Asta Cita, yakni delapan cita utama pembangunan sumber daya manusia Indonesia unggul.
Menurutnya, generasi hebat tidak hanya harus memiliki kemampuan intelektual, tetapi juga kompetensi sosial, spiritual, dan karakter yang kuat.
”Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang sederhana. Kalau setiap hari kita lakukan kebiasaan baik, hasilnya akan luar biasa. Nanti dari siswa-siswa ini ada yang akan menggantikan saya maupun pak Bupati Kudus,” tuturnya.
Kenang Masa Lalu...
Dalam suasana penuh semangat, Prof Mu’ti mengenang masa lalunya di bangku sekolah. Ia ingat pernah kalah dengan SMA 1 Kudus dalam suatu lomba.
”Dulu saya juga pernah kalah dari SMA 1 saat lomba, tapi yang di bawah SMA 1 saja bisa jadi menteri, apalagi kalian yang dari SMA 1 Kudus. SMA 1 Kudus ini hebat, bahkan lebih hebat dari saya,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah para siswa.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal. Kebiasaan sederhana itu, menjadi fondasi menuju kehidupan yang produktif dan berprestasi.
”Bangun pagi dengan semangat, ibadah dengan khusyuk, belajar dengan tekun, dan jangan lupa jaga kesehatan. Dari langkah kecil itu, kalian bisa membawa bangsa ini menjadi lebih bermartabat,” pesannya menutup kegiatan penuh inspirasi tersebut.
Pada kesempatan ini, Abdul Muti dan Bupati Kudus, Samani Intakoris ikut serta dalam senam pagi bersama para siswa, bahkan hingga mengulanginya dua kali.
Editor: Zulkifli Fahmi