Kamis, 20 November 2025


Akibatnya, dua orang warga mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, akibat ambruknya tower itu juga menyebabkan listrik di Rembang, Pati, dan Blora sempat padam total.

Tower itu roboh sekitar pukul 23.25 WIB malam tadi. Otoritas PLN meminta maaf atas kejadian yang menyebabkan listrik padam tersebut.

Haris, Plt Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIY dalam siaran persnya mengatakan jika robohnya SUTT itu akibat hujan yang bekepanjangan hingga menyebabkan struktur tanah di sekitar tower rusak.

“Hujan menyebabkan tanah sekitar tower tergenang, sehingga berdampak pada kekuatan struktur tanah pada pondasi tower,” katanya, Rabu (26/2/2020).

[caption id="attachment_183284" align="alignnone" width="1280"] Kondisi tower yang roboh dan menimpa rumah warga. Akibat kejadian itu listrik sempat padam total di tiga kabupaten. (Istimewa)[/caption]

Selain itu menurut dia, pembangunan kandang di sekitar lokasi tower juga memengaruhi kekuatan struktur tanah. Padahal PLN sebelumnya telah memperingatkan warga untuk tidak membangun apa pun disekitar tapak tower, karena bisa membahayakan.

Ia menyebut, tim PLN dari dari Rembang dan Kudus langsung melakuakn penanganan terhadap ambruknya tower itu. Sampai saat ini, tim PLN tengah mengupayakan recovery.

“Tim tengah berusaha mendirikan tower emergency dan kami juga melakukan investigasi lebih lanjut. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan atas peristiwa ini,” ujarnya.
“Tim tengah berusaha mendirikan tower emergency dan kami juga melakukan investigasi lebih lanjut. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan atas peristiwa ini,” ujarnya.Baca: Tower SUTT Roboh, Sebagian Rembang dan Blora Masih Padam TotalDari dua rumah yang tertimpa tower, rumah milik Lilik mengalami kerusakan paling parah. Dikutip dari R2B Rembang, saat peristiwa ambruknya tower itu di rumah Lilik ada tiga orang yang tengah tertidur.Yakni istri lilik dan dua orang anaknya. Dalam peristiwa itu, istri Lilik tak mengalami luka. Namun dua anaknya yakni Rasesa Purwita Trikustarina (17) dan Nolito Auron Aser (9) mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke RSUD dr Soetrasno Rembang.Yadi, warga setempat menyebut warga sempat mengira ada pesawat yang jatuh, karena suara dentumannya yang begitu keras. Begitu mengetahui tower listrik menimpa rumah, mereka langsung berusaha mengevakuasi penghuni.“Suaranya keras sekali. Kami keluar rumah suasana sangat gelap, karena listrik padam. Warga tahu ada tower roboh, saat menyalakan lampu senter, “ ujarnya. Penulis: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler