– Sebanyak 750 polisi bersenjata lengkap bakal disiagakan untuk mengamankan gereja saat natal dan tahun baru. Mereka dikerahkan supaya para jemaat bisa merasa aman saat beribadah.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, ratusan personel merupakan petugas gabungan dari TNI, Polri, hingga Ditsamapta Polda Jateng.
"Kita sudah melakukan setting personel untuk pengamanan gereja saat Natal. Personel yang diterjunkan ada 750 personel, di-
TNI, Ditsamapta Polda Jateng untuk beri jaminan perayaan Nataru di semua gereja di Solo," katanya seperti dikutip
, Kamis (16/12/2021).
Ade berharap dengan pengamanan ini diharapkan ini bisa berjalan dengan aman, tertib, dan menerapkan protokol kesehatan.
"Sehari sebelum Misa Natal akan dilakukan sterilisasi oleh unit K-9 Satsamapta kualifikasi handak, gegana, jihandak di gereja-gereja sebelum misa," terangnya.
Selain itu, Ade juga mendorong pihak gereja untuk menyiapkan masker bagi jemaat. Hal ini untuk memastikan prokes bisa dilaksanakan dengan ketat."Tidak ada jamuan makan bersama pascaibadah. Perayaan dilaksanakan di rumah masing-masing," katanya.
"Ada 16 gereja kategori jemaatnya seribu ke atas, kemudian 22 gereja dengan jumlah jemaat antara 500-1.000 dan di bawah 500 sebanyak 131 gereja," ucap Ade. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_247499" align="alignleft" width="620"]

Ilustrasi Polisi (Foto: Beritasatu.com/Danung Arifin)[/caption]
MURIANEWS, Solo – Sebanyak 750 polisi bersenjata lengkap bakal disiagakan untuk mengamankan gereja saat natal dan tahun baru. Mereka dikerahkan supaya para jemaat bisa merasa aman saat beribadah.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, ratusan personel merupakan petugas gabungan dari TNI, Polri, hingga Ditsamapta Polda Jateng.
"Kita sudah melakukan setting personel untuk pengamanan gereja saat Natal. Personel yang diterjunkan ada 750 personel, di-
backup TNI, Ditsamapta Polda Jateng untuk beri jaminan perayaan Nataru di semua gereja di Solo," katanya seperti dikutip
Detik.com, Kamis (16/12/2021).
Baca: Ganjar Sepakat Cuti Bersama Natal-Tahun Baru Dihapus
Ade berharap dengan pengamanan ini diharapkan ini bisa berjalan dengan aman, tertib, dan menerapkan protokol kesehatan.
"Sehari sebelum Misa Natal akan dilakukan sterilisasi oleh unit K-9 Satsamapta kualifikasi handak, gegana, jihandak di gereja-gereja sebelum misa," terangnya.
Selain itu, Ade juga mendorong pihak gereja untuk menyiapkan masker bagi jemaat. Hal ini untuk memastikan prokes bisa dilaksanakan dengan ketat.
"Tidak ada jamuan makan bersama pascaibadah. Perayaan dilaksanakan di rumah masing-masing," katanya.
Baca: Ibadah Natal di Blora Berlangsung dengan Pembatasan Jemaat
"Ada 16 gereja kategori jemaatnya seribu ke atas, kemudian 22 gereja dengan jumlah jemaat antara 500-1.000 dan di bawah 500 sebanyak 131 gereja," ucap Ade.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com