Saat bersilaturahmi dengan Gus Baha, Kapolri menyebut sinergitas ulama dan Polri sangat penting bagi pemeliharaan Kamtibmas di Indonesia. bahkan pihaknya juga menyebut jika peran Polri tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan para Ulama.
Kapolri juga mengakui jika sinergitas tersebut mampu menyelesaikan berbagai masalah yang ada di dalam masyarakat.
’’Beberapa pengalaman membuktikan bahwa sinergitas ulama dan Umaro dalam hal ini ulama dan Polri mampu mengatasi masalah besar seperti permasalahan covid,’’ ungkap Kapolri.
Jenderal bintang empat itu berharap sinergitas ulama dan Polri terus berlanjut, apalagi Indonesia saat ini menghadapi tahun-tahun politik menjelang pemilu 2024.
’’Ulama dan Polri perlu bekerjasama untuk mendinginkan situasi dan menghilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi,’’ imbuhnya.Kapolri berharap, situasi Kamtibmas di Indonesia tetap kondusif sehingga masyarakat bisa
untuk menuju tahun Indonesia emas 2045.’’Untuk itu, ulama dan Polri perlu terus bersinergi. Agar
menuju Tahun Indonesia Emas 2045 serta untuk segera mewujudkan masyarakat adil makmur sejahtera,’’ pungkasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar
Murianews, Rembang – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi KH bahauddin Nursalim atau Gus Baha di Kragan, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (30/10/2022).
Saat bersilaturahmi dengan Gus Baha, Kapolri menyebut sinergitas ulama dan Polri sangat penting bagi pemeliharaan Kamtibmas di Indonesia. bahkan pihaknya juga menyebut jika peran Polri tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan para Ulama.
Kapolri juga mengakui jika sinergitas tersebut mampu menyelesaikan berbagai masalah yang ada di dalam masyarakat.
’’Beberapa pengalaman membuktikan bahwa sinergitas ulama dan Umaro dalam hal ini ulama dan Polri mampu mengatasi masalah besar seperti permasalahan covid,’’ ungkap Kapolri.
Baca: Mantan Kapolri Dai Bachtiar: Gaya Hidup Polisi Itu Harus Merakyat
Jenderal bintang empat itu berharap sinergitas ulama dan Polri terus berlanjut, apalagi Indonesia saat ini menghadapi tahun-tahun politik menjelang pemilu 2024.
’’Ulama dan Polri perlu bekerjasama untuk mendinginkan situasi dan menghilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi,’’ imbuhnya.
Kapolri berharap, situasi Kamtibmas di Indonesia tetap kondusif sehingga masyarakat bisa
on the track untuk menuju tahun Indonesia emas 2045.
’’Untuk itu, ulama dan Polri perlu terus bersinergi. Agar
on the track menuju Tahun Indonesia Emas 2045 serta untuk segera mewujudkan masyarakat adil makmur sejahtera,’’ pungkasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar