Kafenta Peduli Cianjur, Berikan Bantuan Materiil dan Trauma Healing
Murianews
Jumat, 23 Desember 2022 12:49:56
Sasaran utama mereka adalah di Kampung Kuta Manis, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang merupakan lokasi terparah akibat gempa.
Ketua Umum Kafenta Bambang Edi mengatakan, selain memberikan berbagai bantuan kepada warga yang terdampak gempa, pihaknya juga mengadakan kegiatan pascabencana. Kemudian memberikan trauma healing kepada warga yang terdampak.
Baca: Pembangunan 245 Sekolahan di Cianjur yang Terdampak Gempa Dimulai”Adapun untuk mitigasi mungkin perlu diingatkan lagi bagi mereka yang tempat tinggalnya didaerah bahaya bencana seperti, peningkatan pendidikan kesadaran Bencana, latihan penanggulangan bencana, penyiapan teknologi tahan bencana, dan membangun sistem sosial yang tanggap bencana,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
Murianews, Jumat (23/12/2022).
Sedangkan untuk pasca bencana yang dibutuhkan adalah konseling untuk menanggulangi trauma pasca bencana. Sebab, hal ini dimungkinkan terjadi pada anak-anak dan sebagian kecil orang dewasa.
”Trauma pada anak ini akan menimbulkan ketakutan dan rasa percaya diri yang berkurang terhadap anak-anak. Mereka takut bila terjadi bencana serupa yang menimpa daerah mereka,” imbuhnya.
”Trauma pada anak ini akan menimbulkan ketakutan dan rasa percaya diri yang berkurang terhadap anak-anak. Mereka takut bila terjadi bencana serupa yang menimpa daerah mereka,” imbuhnya.
Baca: Relokasi Hunian Korban Gempa Cianjur Dipastikan Selesai Sebelum LebaranKafenta merasa perlu untuk memupuk rasa percaya diri korban gempa Cianjur ini, terutama anak-anak dengan cara memberikan Informasi yang membangun mengenai gempa. Kemudian memberikan hiburan yang dapat membangun Karakter agar mereka lebih kuat.Selain bantuan nonmateriil itu, lanjut Bambang, Kafenta juga memberikan bantuan materiil berupa pembangunan tempat ibadah yang rusak, memperbaiki pesantren di pondok pesantren Tahfidz dan MTSN Husnul Khotimah. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar
Murianews, Cianjur – Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi UPN Veteran Yogyakarta (Kafenta) terjun langsung ke lokasi bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Mereka memberikan bantuan materiil dan melakukan mitigasi kebencanaan.
Sasaran utama mereka adalah di Kampung Kuta Manis, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang merupakan lokasi terparah akibat gempa.
Ketua Umum Kafenta Bambang Edi mengatakan, selain memberikan berbagai bantuan kepada warga yang terdampak gempa, pihaknya juga mengadakan kegiatan pascabencana. Kemudian memberikan trauma healing kepada warga yang terdampak.
Baca: Pembangunan 245 Sekolahan di Cianjur yang Terdampak Gempa Dimulai
”Adapun untuk mitigasi mungkin perlu diingatkan lagi bagi mereka yang tempat tinggalnya didaerah bahaya bencana seperti, peningkatan pendidikan kesadaran Bencana, latihan penanggulangan bencana, penyiapan teknologi tahan bencana, dan membangun sistem sosial yang tanggap bencana,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
Murianews, Jumat (23/12/2022).
Sedangkan untuk pasca bencana yang dibutuhkan adalah konseling untuk menanggulangi trauma pasca bencana. Sebab, hal ini dimungkinkan terjadi pada anak-anak dan sebagian kecil orang dewasa.
”Trauma pada anak ini akan menimbulkan ketakutan dan rasa percaya diri yang berkurang terhadap anak-anak. Mereka takut bila terjadi bencana serupa yang menimpa daerah mereka,” imbuhnya.
Baca: Relokasi Hunian Korban Gempa Cianjur Dipastikan Selesai Sebelum Lebaran
Kafenta merasa perlu untuk memupuk rasa percaya diri korban gempa Cianjur ini, terutama anak-anak dengan cara memberikan Informasi yang membangun mengenai gempa. Kemudian memberikan hiburan yang dapat membangun Karakter agar mereka lebih kuat.
Selain bantuan nonmateriil itu, lanjut Bambang, Kafenta juga memberikan bantuan materiil berupa pembangunan tempat ibadah yang rusak, memperbaiki pesantren di pondok pesantren Tahfidz dan MTSN Husnul Khotimah.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar