Informasi terkait penutupan penyebrangan itu disampaikan oleh PT ASPD Indonesia Ferry melalui akun twitter resminya, @asdp191.
"Sehubungan dengan kondisi cuaca, dapat kami sampaikan layanan Ferry Expres dan Reguler Merak dan Bakauheni ditutup sementara," tulisnya.
Atas penutupan sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry meminta maaf kepada masyarakat yang hendak melakukan penyebrangan. Menurutnya, penutupan ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Hal ini semata-mata demi keselamatan pelayaran, dan tentunya keselamatan seluruh pengguna jasa Ferry," kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengutip
Shelvy mengatakan kondisi cuaca di Selat Sunda sedang tidak bersahabat. Hal ini sesuai prediksi BMKG yang menyebut pada libur tahun baru 2023 akan terjadi hujan lebat.
Masyarakat yang akan menyeberangi Selat Sunda diminta bersabar dan tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan."Kondisi cuaca ekstrim yang dapat berubah sewaktu-waktu ini tentu dapat berdampak pada proses sandar kapal. Kami berharap pengguna jasa dapat memahami dinamika di lapangan," imbuhnya.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com
Murianews, Cilegon - Imbas cuaca buruk, penyebrangan di Pelabuhan Merak, Kabupaten Cilegon, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung kembali ditutup, Sabtu (31/12/2022).
Informasi terkait penutupan penyebrangan itu disampaikan oleh PT ASPD Indonesia Ferry melalui akun twitter resminya, @asdp191.
"Sehubungan dengan kondisi cuaca, dapat kami sampaikan layanan Ferry Expres dan Reguler Merak dan Bakauheni ditutup sementara," tulisnya.
Baca:
Cuaca Buruk, Penyebrangan Merak-Bakauheni Ditutup
Atas penutupan sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry meminta maaf kepada masyarakat yang hendak melakukan penyebrangan. Menurutnya, penutupan ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Hal ini semata-mata demi keselamatan pelayaran, dan tentunya keselamatan seluruh pengguna jasa Ferry," kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengutip
CNNIndonesia.com, Sabtu (31/12/2022).
Shelvy mengatakan kondisi cuaca di Selat Sunda sedang tidak bersahabat. Hal ini sesuai prediksi BMKG yang menyebut pada libur tahun baru 2023 akan terjadi hujan lebat.
Baca:
BMKG Sebut Malam Tahun Baru Berpotensi Terjadi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah
Masyarakat yang akan menyeberangi Selat Sunda diminta bersabar dan tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan.
"Kondisi cuaca ekstrim yang dapat berubah sewaktu-waktu ini tentu dapat berdampak pada proses sandar kapal. Kami berharap pengguna jasa dapat memahami dinamika di lapangan," imbuhnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com