Malam Tahun Baru, 5 Orang Sekeluarga di Pasuruan Tewas Tertabrak Kereta
Murianews
Minggu, 1 Januari 2023 14:44:36
Kelimanya meninggal di lokasi setelah motor yang dikendarai satu keluarga tersebut terseret hingga 10 meter. Petugas dibantu warga setempat mengevakuasi para korban ke RSUD Soedarso, Kota Pasuruan.
Berdasarkan informasi yang beredar, lima korban tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak. Saat kejadian, sang ayah diketahui bernama Muhammad Said (42) sedang mengendarai sepeda motornya memboncengkan istrinya Mina Qumairi (32) dan ketiga anaknya. Mereka yakni Annisa Choiril Waro (12), Faiqatul Himmah (6), dan Muhammad Faizin (5).
Niman (35), salah satu keluarga korban mengatakan bahwa sekeluarga ini mengendarai motor Honda Vario bernopol N 2977 VH hendak mengikuti yasinan di rumah adik perempuan Mina yang bernama Kurnia Rozabi.
”Mereka ini mau ikut yasinan di rumah adik perempuannya Mina, namanya Kurnia, di RT 4/RW 6, Desa Kasuran, Kecamatan Rejoso,” kata Niman seperti dikutip
Detik.com, Minggu (1/1/2022).
Baca: Pria Tanpa Identitas Meninggal Tertabrak Kereta Rel Listrik di SoloNiman mengatakan sebenarnya jarak antara pelintasan kereta tak berpalang pitu di KM 69+3/4 petak jalan Pasuruan-Rejoso, Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor ke rumah kerabat yang hendak dikunjungi sudah tidak terlalu jauh.
”Sebenarnya mereka sudah nyaris sampai di rumah pemilik acara. Karena sudah berada di ujung gang. Namun mereka harus melewati pelintasan KA,” ujar Niman.
Pada saat hendak menyeberangi pelintasan itulah pengendara motor diduga tidak melihat ada KA Tawangalun yang sedang melaju dari barat ke timur. Seketika itu mereka tertabrak KA hingga kelimanya korban meninggal.
Berdasarkan keterangan warga setempat, sepeda motor milik korban sempat terseret hingga 10 meter. Kelima korban yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 anaknya itu seketika tewas di lokasi kejadian.Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari mengatakan kecelakan itu melibatkan KA Tawang Alun relasi Malang-Ketapang.
Baca: Mobil Tertabrak Kereta Api di Grobogan, Dua TewasMenurutnya, masinis KA sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali. Sayangnya, korban tetap hendak melintas saat posisi kereta api sudah terlalu dekat sehingga tabrakan tak terelakkan.”Di saat kereta melintas di pelintasan itu bersamaan pengendara motor dengan berboncengan empat, sekeluarga, melintas tidak memedulikan KA yang mau lewat. Karena jarak terlalu dekat, temperan (tabrakan) tidak terhindarkan,” jelas Zaki.Akibat kejadian itu, korban seketika meninggal di lokasi kejadian. Petugas dibantu warga setempat mengevakuasi para korban ke RSUD Soedarso, Kota Pasuruan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Pasuruan – Lima orang sekeluarga di Pasuruan, Jawa Timur tewas tertabrak Kereta Api (KA) Tawangalun di pelintasan kereta tak berpalang pitu di Desa Rejoso Lor saat malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022).
Kelimanya meninggal di lokasi setelah motor yang dikendarai satu keluarga tersebut terseret hingga 10 meter. Petugas dibantu warga setempat mengevakuasi para korban ke RSUD Soedarso, Kota Pasuruan.
Berdasarkan informasi yang beredar, lima korban tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak. Saat kejadian, sang ayah diketahui bernama Muhammad Said (42) sedang mengendarai sepeda motornya memboncengkan istrinya Mina Qumairi (32) dan ketiga anaknya. Mereka yakni Annisa Choiril Waro (12), Faiqatul Himmah (6), dan Muhammad Faizin (5).
Niman (35), salah satu keluarga korban mengatakan bahwa sekeluarga ini mengendarai motor Honda Vario bernopol N 2977 VH hendak mengikuti yasinan di rumah adik perempuan Mina yang bernama Kurnia Rozabi.
”Mereka ini mau ikut yasinan di rumah adik perempuannya Mina, namanya Kurnia, di RT 4/RW 6, Desa Kasuran, Kecamatan Rejoso,” kata Niman seperti dikutip
Detik.com, Minggu (1/1/2022).
Baca: Pria Tanpa Identitas Meninggal Tertabrak Kereta Rel Listrik di Solo
Niman mengatakan sebenarnya jarak antara pelintasan kereta tak berpalang pitu di KM 69+3/4 petak jalan Pasuruan-Rejoso, Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor ke rumah kerabat yang hendak dikunjungi sudah tidak terlalu jauh.
”Sebenarnya mereka sudah nyaris sampai di rumah pemilik acara. Karena sudah berada di ujung gang. Namun mereka harus melewati pelintasan KA,” ujar Niman.
Pada saat hendak menyeberangi pelintasan itulah pengendara motor diduga tidak melihat ada KA Tawangalun yang sedang melaju dari barat ke timur. Seketika itu mereka tertabrak KA hingga kelimanya korban meninggal.
Berdasarkan keterangan warga setempat, sepeda motor milik korban sempat terseret hingga 10 meter. Kelima korban yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 anaknya itu seketika tewas di lokasi kejadian.
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari mengatakan kecelakan itu melibatkan KA Tawang Alun relasi Malang-Ketapang.
Baca: Mobil Tertabrak Kereta Api di Grobogan, Dua Tewas
Menurutnya, masinis KA sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali. Sayangnya, korban tetap hendak melintas saat posisi kereta api sudah terlalu dekat sehingga tabrakan tak terelakkan.
”Di saat kereta melintas di pelintasan itu bersamaan pengendara motor dengan berboncengan empat, sekeluarga, melintas tidak memedulikan KA yang mau lewat. Karena jarak terlalu dekat, temperan (tabrakan) tidak terhindarkan,” jelas Zaki.
Akibat kejadian itu, korban seketika meninggal di lokasi kejadian. Petugas dibantu warga setempat mengevakuasi para korban ke RSUD Soedarso, Kota Pasuruan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com