Permintaan maaf DA (30) disampaikan melalui sebuah video yang berdurasi sekitar 1 menit 30 detik. Video ini pun kemudian viral di berbagai media sosial.
"Dengan ini saya menyatakan laporan yang saya buat di Polsek Biringkanaya tidak benar," kata DA dalam video tersebut, Rabu (4/1/2023).
DA juga mengakui tidak memiliki hubungan pernikahan resmi dengan Hagai (31), pria yang disebutnya sebagai suami yang hilang. Ia hanya berpacaran dengan pria tersebut kurang lebih selama satu tahun terakhir.
"Saya sama Hagai bukan merupakan suami istri hanya berpacaran dan membuat berita bohong," tuturnya.
Tidak hanya itu, DA juga mengakui jika dirinya telah membuat dokumen palsu berupa kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan akta pernikahan yang berstatus kawin.
Tidak hanya itu, DA juga mengakui jika dirinya telah membuat dokumen palsu berupa kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan akta pernikahan yang berstatus kawin."Saya dapatkan itu melalui rekan saya bernama Eko yang berada di Semarang melalui online," bebernya.DA pun menyesali perbuatannya membuat laporan palsu di Polsek Biringkanaya sehingga merusak citra dan nama baik Polri.
"Dengan ini saya benar-benar minta maaf atas perbuatan saya yang tidak terpuji dan merusak citra Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polsek Biringkanaya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," tutupnya.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar
Murianews, Makassar – Seorang wanita yang lapor polisi karena suaminya hilang dan kemudian ditertawakan oleh petugas, yakni DA (30) meminta maaf secara terbuka. Sebab, rupanya DA hendak membuat laporan palsu di Polsek Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Permintaan maaf DA (30) disampaikan melalui sebuah video yang berdurasi sekitar 1 menit 30 detik. Video ini pun kemudian viral di berbagai media sosial.
"Dengan ini saya menyatakan laporan yang saya buat di Polsek Biringkanaya tidak benar," kata DA dalam video tersebut, Rabu (4/1/2023).
DA juga mengakui tidak memiliki hubungan pernikahan resmi dengan Hagai (31), pria yang disebutnya sebagai suami yang hilang. Ia hanya berpacaran dengan pria tersebut kurang lebih selama satu tahun terakhir.
Baca:
Hendak Lapor Polisi Karena Suami Hilang, Wanita Ini Malah Ditertawakan dan Diusir Petugas
"Saya sama Hagai bukan merupakan suami istri hanya berpacaran dan membuat berita bohong," tuturnya.
Tidak hanya itu, DA juga mengakui jika dirinya telah membuat dokumen palsu berupa kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan akta pernikahan yang berstatus kawin.
"Saya dapatkan itu melalui rekan saya bernama Eko yang berada di Semarang melalui online," bebernya.
DA pun menyesali perbuatannya membuat laporan palsu di Polsek Biringkanaya sehingga merusak citra dan nama baik Polri.
Baca:
Wanita yang Ditertawakan Saat Lapor Suaminya Hilang, Kini Malah Ditangkap Polisi
"Dengan ini saya benar-benar minta maaf atas perbuatan saya yang tidak terpuji dan merusak citra Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polsek Biringkanaya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," tutupnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar