Dalam video tersebut dinarasikan warna bensin berbeda di pom bensin Jl.Proklamasi Rengasdengklok. Diketahui, Pertalite itu tercampur air.
"Ini air, jus jeruk, motor scoopy ya," ungkap perekam dalam video tersebut.
Melihat video viral itu, Pertamina pun buka suara. Area Manager Communcation, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristianto membenarkan bawa peristiwa itu terjadi di Rengasdengklok.
Dia juga membenarkan jika BBM jenis pertalite itu tercampur dengan air, sehingga warnanya berubah menjadi oranye.
Eko mengatakan, kejadian bermula saat ada pengendara motor datang ke SPBU 34.413.06 Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok mengeluhkan motornya mogok setelah mengisi Pertalite.
Konsumen itu kemudian menguji motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan ternyata benar tercampur dengan air."Kondisi ini dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan," jelas Eko, mengutip
, Kamis (5/1/2023).
Tak lama, pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembes air hujan. Namun saat ini kondisinya sudah kembali steril. Konsumen yang dirugikan tersebut juga sudah mendapat ganti rugi."Tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air. Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut," tambah Eko.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Karawang – Sebuah video yang menunjukkan pertalite berubah warna nenjadi orange speerti jus jeruk, beredar di media sosial. Peristiwa itu terjadi di sebuah SPBU Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Dalam video tersebut dinarasikan warna bensin berbeda di pom bensin Jl.Proklamasi Rengasdengklok. Diketahui, Pertalite itu tercampur air.
"Ini air, jus jeruk, motor scoopy ya," ungkap perekam dalam video tersebut.
Melihat video viral itu, Pertamina pun buka suara. Area Manager Communcation, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristianto membenarkan bawa peristiwa itu terjadi di Rengasdengklok.
Baca:
Stok Pertalite di Karimunjawa Jepara Kosong
Dia juga membenarkan jika BBM jenis pertalite itu tercampur dengan air, sehingga warnanya berubah menjadi oranye.
Eko mengatakan, kejadian bermula saat ada pengendara motor datang ke SPBU 34.413.06 Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok mengeluhkan motornya mogok setelah mengisi Pertalite.
Konsumen itu kemudian menguji motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan ternyata benar tercampur dengan air.
"Kondisi ini dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan," jelas Eko, mengutip
Detik.com, Kamis (5/1/2023).
Baca:
Isi Pertalite di SPBU Godong, Sejumlah Kendaraan Malah Mogok
Tak lama, pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembes air hujan. Namun saat ini kondisinya sudah kembali steril. Konsumen yang dirugikan tersebut juga sudah mendapat ganti rugi.
"Tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air. Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut," tambah Eko.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com