MUI Pandeglang Kecam Aksi Sawer Qoriah saat Baca Al-Qur`an
Murianews
Jumat, 6 Januari 2023 11:09:26
Ketua MUI Pandeglang Zamzami Yusuf mengatakan, seyogyanya saat Al-Qur`an dilantunkan, orang lain harus mendengarkan serta memperhatikan dengan baik. Sebab, dalam Al-Qur`an ada keistimewaan.
”Mestinya, sesuai dengan Al-Qur'an, dikatakan jika Al-Qur'an dibaca, mestinya harus memperhatikan, merenungkan, memaknai yang dibaca. Mestinya memang begitu,” kata Zamzami, mengutip Detik.com, Jumat (6/1/2023).
Zamzami kemudian mengatakan jika aksi sawer itu sangat tidak pantas untuk dilakukan. Terlebih, banyak orang yang justru menertawakan aksi sawer itu.
Baca: Viral Qoriah Disawer Saat Baca Al-Qur’an di Panggung PengajianDia menilai, jika ada seorang yang tidak mendengar dan memperhatikan orang yang membaca Al-Qur'an, itu bertentangan dengan makna yang terkandung di dalamnya.
”Tidak layak, tidak seharusnya, karena seharusnya tatkala Qur'an dibaca, kita yang mendengarkan harus memperhatikan. Sekarang begini, kalau Qur'an dibaca oleh seorang, kita ada dua atau tiga orang ngobrol sendiri tidak memperhatikan, itu kan jelas bertentangan dengan perintah, malah dalam pandangan fiqih itu bukan berarti ekstrem mengatakan haram,” tegasnya.Zamzami mengaku baru mendengar ada seorang qariah yang disawer. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, ketika dalam acara apa pun saat ada pembacaan ayat suci Al-Qur'an, agar bisa mendengarkan dan memperhatikan.”Tatkala ada Al-Qur'an dibaca dalam acara apa pun, kita harus mengikuti perintah dan imbauan. Sebab, tuntunan Al-Qur'an harus memperhatikan,” ujarnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Pandeglang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, Banten mengecam aksi sawer yang dilakukan warga saat qoriah Nadia Hawasyi membaca Al-Qur`an. Bahkan aksi sawer itu disebut bertentangan dengan perintah Al-Qur`an.
Ketua MUI Pandeglang Zamzami Yusuf mengatakan, seyogyanya saat Al-Qur`an dilantunkan, orang lain harus mendengarkan serta memperhatikan dengan baik. Sebab, dalam Al-Qur`an ada keistimewaan.
”Mestinya, sesuai dengan Al-Qur'an, dikatakan jika Al-Qur'an dibaca, mestinya harus memperhatikan, merenungkan, memaknai yang dibaca. Mestinya memang begitu,” kata Zamzami, mengutip Detik.com, Jumat (6/1/2023).
Zamzami kemudian mengatakan jika aksi sawer itu sangat tidak pantas untuk dilakukan. Terlebih, banyak orang yang justru menertawakan aksi sawer itu.
Baca: Viral Qoriah Disawer Saat Baca Al-Qur’an di Panggung Pengajian
Dia menilai, jika ada seorang yang tidak mendengar dan memperhatikan orang yang membaca Al-Qur'an, itu bertentangan dengan makna yang terkandung di dalamnya.
”Tidak layak, tidak seharusnya, karena seharusnya tatkala Qur'an dibaca, kita yang mendengarkan harus memperhatikan. Sekarang begini, kalau Qur'an dibaca oleh seorang, kita ada dua atau tiga orang ngobrol sendiri tidak memperhatikan, itu kan jelas bertentangan dengan perintah, malah dalam pandangan fiqih itu bukan berarti ekstrem mengatakan haram,” tegasnya.
Zamzami mengaku baru mendengar ada seorang qariah yang disawer. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, ketika dalam acara apa pun saat ada pembacaan ayat suci Al-Qur'an, agar bisa mendengarkan dan memperhatikan.
”Tatkala ada Al-Qur'an dibaca dalam acara apa pun, kita harus mengikuti perintah dan imbauan. Sebab, tuntunan Al-Qur'an harus memperhatikan,” ujarnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com