Pelaku Penipuan Perjalanan Umrah Ditangkap Polisi, Kerugian Rp 1,8 Miliar
Murianews
Kamis, 2 Februari 2023 15:38:02
Pelaku dalam hal ini telah menipu 106 calon jemaah umrah dengan nilai Rp 1,8 miliar. Selain itu, ada juga selebgram yang menjadi korban dalam aksi tersebut.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kasus penipuan umrah itu berawal dari laporan selebgram ES yang mengalami kerugian sebesar Rp200 juta untuk 10 orang keluarganya yang hendak berangkat umrah.
Baca:
Jemaah Umrah Indonesia Ini Divonis 2 Tahun Penjara Karena Kasus Pelecehan Seksual”Jadi korban (ES) ini melaporkan kepada kita, membawa 10 anggota keluarga, mengalami kerugian sebesar Rp200 juta yang dijanjikan Desember 2022 kemarin berangkat, tapi tidak berangkat,” ujar Bismo mengutip
Antara, Kamis (2/2/2023).
Selanjutnya, dari laporan ES, kemudian Polresta Bogor Kota mengamankan terduga pelaku dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi serta CV selaku terduga pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat 106 orang yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci, padahal janjinya akan berangkat pada 2022. Total kerugian dari calon jemah umrah itu Rp1,8 miliar.
Polisi pun menyita barang bukti berupa cetak rekening koran, bukti percakapan, kemudian ada buku rekening dan sertifikat vaksinasi.
”Ini bukti percakapan chat-nya, kemudian ini ID Card, paspor dari para korban ya dan kelengkapan untuk umrah,” tuturnya.Sementara Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila menambahkan, terduga pelaku berinisial CV melakukan kegiatan untuk memberangkatkan umrah itu kurang lebih sejak 2020.
Baca:
Catat Ini Rute Jalan Sehat 1 Abad NU Berhadiah 20 Tiket Umrah di SoloCV memberikan janji dapat memberangkatkan umrah dengan biaya murah dengan harga Rp5 juta sampai Rp12,5 juta, di mana rata-rata biaya normal itu lebih kurang di angka Rp20 juta.”Nah, selisih dari kekurangan itulah, dia menggunakan dari nasabah yang lain. Jadi sistemnya itu tutup lobang, gali lobang untuk memberangkatkan umrah dengan dua atau tiga orang lain ada di belakang menunggu giliran,” paparnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Antara
Murianews, Bogor – Pelaku penipuan perjalanan umrah berinisial CV berhasil ditangkap polisi di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (2/2/2023).
Pelaku dalam hal ini telah menipu 106 calon jemaah umrah dengan nilai Rp 1,8 miliar. Selain itu, ada juga selebgram yang menjadi korban dalam aksi tersebut.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kasus penipuan umrah itu berawal dari laporan selebgram ES yang mengalami kerugian sebesar Rp200 juta untuk 10 orang keluarganya yang hendak berangkat umrah.
Baca:
Jemaah Umrah Indonesia Ini Divonis 2 Tahun Penjara Karena Kasus Pelecehan Seksual
”Jadi korban (ES) ini melaporkan kepada kita, membawa 10 anggota keluarga, mengalami kerugian sebesar Rp200 juta yang dijanjikan Desember 2022 kemarin berangkat, tapi tidak berangkat,” ujar Bismo mengutip
Antara, Kamis (2/2/2023).
Selanjutnya, dari laporan ES, kemudian Polresta Bogor Kota mengamankan terduga pelaku dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi serta CV selaku terduga pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat 106 orang yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci, padahal janjinya akan berangkat pada 2022. Total kerugian dari calon jemah umrah itu Rp1,8 miliar.
Polisi pun menyita barang bukti berupa cetak rekening koran, bukti percakapan, kemudian ada buku rekening dan sertifikat vaksinasi.
”Ini bukti percakapan chat-nya, kemudian ini ID Card, paspor dari para korban ya dan kelengkapan untuk umrah,” tuturnya.
Sementara Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila menambahkan, terduga pelaku berinisial CV melakukan kegiatan untuk memberangkatkan umrah itu kurang lebih sejak 2020.
Baca:
Catat Ini Rute Jalan Sehat 1 Abad NU Berhadiah 20 Tiket Umrah di Solo
CV memberikan janji dapat memberangkatkan umrah dengan biaya murah dengan harga Rp5 juta sampai Rp12,5 juta, di mana rata-rata biaya normal itu lebih kurang di angka Rp20 juta.
”Nah, selisih dari kekurangan itulah, dia menggunakan dari nasabah yang lain. Jadi sistemnya itu tutup lobang, gali lobang untuk memberangkatkan umrah dengan dua atau tiga orang lain ada di belakang menunggu giliran,” paparnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Antara