Tempat Prostitusi Berkedok Toko Baju Digerebek Satpol PP
Murianews
Sabtu, 4 Februari 2023 13:32:52
Sekilas, orang yang melihat toko tersebut sama persis dengan toko baju lainnya. Bahkan penjualnya pun biasa-biasa saja.
Namun, tidak ada yang menyangka jika di dalam toko tersebut juga terdapat sebuah kamar yang digunakan untuk melayani lelaki hidung belang.
Baca:
Prostitusi Online via MiChat di Kudus Dibongkar PolisiLurah Paku Jaya yang mempunyai kawasan di ruko tersebut, Asri mengaku jika ruko itu tidak mempunyai izin. Dia juga mengaku tidak tahu persis kapan toko baju tersebut beroperasi. Namun, dia menduga pemilik ruko sebelumnya menyewakan tempat tersebut.
”Mungkin (dari pemilik sebelumnya), saya juga kurang tahu,”jelasnya.
Dia pun mengaku kaget usai toko baju obral itu ternyata hanya dijadikan kamuflase tempat prostitusi.
”Kalau keadaan berapa bulan saya kurang begitu paham, saya juga kaget kalau di situ ada kegiatan seperti itu. Alhamdulillah ada penggerebekan seperti itu, karena saya tidak ingin seperti itu di wilayah saya,” tambah Astari.
Dalam aksi penggerebekan yang dilakukan oleh Satpol PP itu, ada 16 orang yang terjaring, diantaranya adalah 10 pria dan 6 wanita. Kemudian pemilik toko juga digelandang ke markas Satpol PP.
Baca:
Selebgram Makassar yang Terlibat Prostitusi Online Bertarif Rp 2 Juta Sekali KencanKetika diperiksa bagian dalamnya, didapati ada sebuah salon, lalu di lantai 2 bangunan itu terdapat banyak perempuan dan beberapa bilik kamar.”Maka saat kita periksa di lantai atas, di lantai 2 ternyata di situ ada kamar-kamar yang digunakan alasannya untuk terapi pijat. Tetapi kita pergoki pasangan yang ada di dalam yang memang terindikasi selesai melakukan hubungan maupun akan melakukan hubungan itu,” kata dia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Tangsel – Sebuah toko baju di ruko Kawasan Melia Garden, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, digerebek Satpol PP setempat. Toko tersebut diduga digunakan sebagai tempat prostitusi.
Sekilas, orang yang melihat toko tersebut sama persis dengan toko baju lainnya. Bahkan penjualnya pun biasa-biasa saja.
Namun, tidak ada yang menyangka jika di dalam toko tersebut juga terdapat sebuah kamar yang digunakan untuk melayani lelaki hidung belang.
Baca:
Prostitusi Online via MiChat di Kudus Dibongkar Polisi
Lurah Paku Jaya yang mempunyai kawasan di ruko tersebut, Asri mengaku jika ruko itu tidak mempunyai izin. Dia juga mengaku tidak tahu persis kapan toko baju tersebut beroperasi. Namun, dia menduga pemilik ruko sebelumnya menyewakan tempat tersebut.
”Mungkin (dari pemilik sebelumnya), saya juga kurang tahu,”jelasnya.
Dia pun mengaku kaget usai toko baju obral itu ternyata hanya dijadikan kamuflase tempat prostitusi.
”Kalau keadaan berapa bulan saya kurang begitu paham, saya juga kaget kalau di situ ada kegiatan seperti itu. Alhamdulillah ada penggerebekan seperti itu, karena saya tidak ingin seperti itu di wilayah saya,” tambah Astari.
Dalam aksi penggerebekan yang dilakukan oleh Satpol PP itu, ada 16 orang yang terjaring, diantaranya adalah 10 pria dan 6 wanita. Kemudian pemilik toko juga digelandang ke markas Satpol PP.
Baca:
Selebgram Makassar yang Terlibat Prostitusi Online Bertarif Rp 2 Juta Sekali Kencan
Ketika diperiksa bagian dalamnya, didapati ada sebuah salon, lalu di lantai 2 bangunan itu terdapat banyak perempuan dan beberapa bilik kamar.
”Maka saat kita periksa di lantai atas, di lantai 2 ternyata di situ ada kamar-kamar yang digunakan alasannya untuk terapi pijat. Tetapi kita pergoki pasangan yang ada di dalam yang memang terindikasi selesai melakukan hubungan maupun akan melakukan hubungan itu,” kata dia.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com