Rabu, 19 November 2025


Petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru Yadi Yuliandi mengatakan, tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, dan Kecamatan Candipuro.

”Kalau dampaknya ya hujan abu di sisi utara, karena tadi arah anginnya memang ke utara,” kata Yadi Yuliandi, mengutip Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Yadi menyatakan, erupsi berupa luncuran APG masih berada jauh dari pemukiman warga. Sehingga, sampai saat ini aktivitas warga masih berlangsung normal.

BacaBencana Alam Paling Menggemparkan: Gempa Cianjur Hingga Erupsi Semeru

Namun, Yadi mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaannya dan selalu memperhatikan arahan PVMBG.

”Insya Allah masih aman, tapi tetap ya warga harus waspada dan mengikuti arahan petugas,” jelas dia.

Sementara itu, salah satu warga Pasrujambe bernama Festi membenarkan adanya hujan abu usai erupsi pukul 12.42 WIB.
Menurutnya, intensitas hujan abu yang turun tidak tebal. Namun, cukup mengganggu aktivitas warga. Khususnya para pengendara sepeda motor.BacaPVMBG Sebut Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Makin MeredaMeski begitu, menurut Festi, aktivitas warga Pasrujambe tetap berjalan normal seperti biasa.”Hujan abu memang, tapi tidak tebal, ya tipis seperti biasa. Tapi ya mengganggu penglihatan, apalagi kalau naik motor. Aktivitas masih normal,” tutur Festi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler