Pengakuan itu muncul saat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja menggelar konferensi pers kasus narkoba, Senin (13/2/2023) lalu.
Rupanya, pengakuan tersangka ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video beredar, salah satu tersangka tampak mengenakan topeng hitam tiba-tiba berbalik arah meminta izin berbicara. Pria tersebut kemudian dipersilakan oleh Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo.
”Bisa saya sedikit bicara Bu,”kata tersangka tersebut.
Tersangka itu pun mengaku berani menjadi bandar narkoba karena dibekingi Polres. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal polisi yang dimaksud.
”Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah Polres,” ujar tersangka.
Pernyataan tersangka sontak membuat Dewi Tonglo langsung bereaksi. Dia langsung menghentikan rekaman kamera yang dilakukan beberapa wartawan yang berada di lokasi tersebut.
Pihak BNNK Tana Toraja pun mengaku akan mendalami pengakuan tersangka tersebut.”Kami dalami. Selanjutnya tanyakan Kapolres Toraja Utara, kan anggotanya,” kata Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tongloturut. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Tana Toraja – Pengakuan salah seorang tersangka kasus pengedaran narkoba di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggegerkan masyarakat. Sebab, tersangka itu mengaku jika dalam melancarkan aksinya dibekingi oleh polisi.
Pengakuan itu muncul saat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja menggelar konferensi pers kasus narkoba, Senin (13/2/2023) lalu.
Rupanya, pengakuan tersangka ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Baca:
Oknum Polisi Ngamuk dan Rusak Honda Jazz di Kendal Positif Narkoba
Dalam video beredar, salah satu tersangka tampak mengenakan topeng hitam tiba-tiba berbalik arah meminta izin berbicara. Pria tersebut kemudian dipersilakan oleh Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo.
”Bisa saya sedikit bicara Bu,”kata tersangka tersebut.
Tersangka itu pun mengaku berani menjadi bandar narkoba karena dibekingi Polres. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal polisi yang dimaksud.
”Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah Polres,” ujar tersangka.
Pernyataan tersangka sontak membuat Dewi Tonglo langsung bereaksi. Dia langsung menghentikan rekaman kamera yang dilakukan beberapa wartawan yang berada di lokasi tersebut.
Baca:
Tiga tahun Jual Narkoba, PNS Ini Baru Tertangkap Polisi
Pihak BNNK Tana Toraja pun mengaku akan mendalami pengakuan tersangka tersebut.
”Kami dalami. Selanjutnya tanyakan Kapolres Toraja Utara, kan anggotanya,” kata Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tongloturut.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com