Salah satu pekerja bangunan yang berdekatan dengan lokasi peristiwa itu, Kuswandi (42) mengatakan penemuan jenazah korban bermula saat dirinya tengah bekerja merenovasi plafon. Dia kemudian mendengar sebuah teriakan kencang.
, tapi lima menit sesudah itu, suami sirinya keluar kamar,” kata Kuswandi mengutip
, Selasa (21/2/2023).
Kuswandi mencurigai pelaku lantaran melihat kaki suami siri korban berlumuran darah. Kuswandi juga melihat pelaku membawa sebilah pisau.
”Semakin curiga, akhirnya saya dan teman-teman langsung tangkap suaminya dan di depan gerbang kita baru tanya-tanya,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, terdapat 19 luka tusukan akibat senjata tajam pada tubuh korban. Pihaknya juga menduga jika pembunuhan ini sudah direncanakan oleh S.
”Sudah direncanakan seminggu sebelumnya dan sudah mempersiapkan membawa sajam untuk dipakai membunuh korban,” kata Zaini.
Selain itu, pelaku mempersiapkan kain untuk menyumpal mulut korban. Tujuannya adalah memuluskan rencana dia saat mengeksekusi istri sirinya.”Kain atau tali untuk menyumpal mulut korban agar pada saat membunuh korban teriakannya tidak terdengar oleh orang lain,” ujarnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Jaktim – Seorang wanita berinisial F (38) ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan di Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur (Jaktim). Diduga, F dibunuh oleh suami sirinya yang berinisial S (60).
Salah satu pekerja bangunan yang berdekatan dengan lokasi peristiwa itu, Kuswandi (42) mengatakan penemuan jenazah korban bermula saat dirinya tengah bekerja merenovasi plafon. Dia kemudian mendengar sebuah teriakan kencang.
”Ada suara kencang ’aw...aw’ begitu, saya curiga, tapi tidak langsung saya
samperin, tapi lima menit sesudah itu, suami sirinya keluar kamar,” kata Kuswandi mengutip
Detik.com, Selasa (21/2/2023).
Baca: Sambo sudah Divonis Hukuman Mati, Tetapi Motif Pembunuhan Masih Misteri
Kuswandi mencurigai pelaku lantaran melihat kaki suami siri korban berlumuran darah. Kuswandi juga melihat pelaku membawa sebilah pisau.
”Semakin curiga, akhirnya saya dan teman-teman langsung tangkap suaminya dan di depan gerbang kita baru tanya-tanya,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, terdapat 19 luka tusukan akibat senjata tajam pada tubuh korban. Pihaknya juga menduga jika pembunuhan ini sudah direncanakan oleh S.
”Sudah direncanakan seminggu sebelumnya dan sudah mempersiapkan membawa sajam untuk dipakai membunuh korban,” kata Zaini.
Baca: Sekeluarga di Bekasi Korban Pembunuhan Berantai, Total 9 Orang Termasuk di Cianjur dan Garut
Selain itu, pelaku mempersiapkan kain untuk menyumpal mulut korban. Tujuannya adalah memuluskan rencana dia saat mengeksekusi istri sirinya.
”Kain atau tali untuk menyumpal mulut korban agar pada saat membunuh korban teriakannya tidak terdengar oleh orang lain,” ujarnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com