Rabu, 19 November 2025


Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade mengatakan, awalnya korban menerima orderan dari penumpang sekitar pukul 22.00 Wita pada Jumat (24/2/2023) lalu. Saat itu korban langsung menjemput penumpang yang order tersebut.

Namun, selang dua jam kemudian, istri korban berniat untuk menghubungi korban melalui handphone. Namun tidak ada jawaban dari korban.

”Pukul 24.00 Wita korban sudah tidak bisa dihubungi lagi oleh istrinya serta keluarga korban,” ujar Aipda Ade mengutip Detik.com, Minggu (26/2/2023).

Baca: Tak Terima Rekan Dikeroyok, Satu Pengeroyok Driver Ojol di Semarang Meninggal

Korban baru ditemukan tewas bersimbah darah di tepi parit Jalan Bujang Taro, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 02.00 Wita. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga berinisial MA.

”Jadi pertama kali ditemukan oleh warga. Saksi melihat adanya seorang pria yang tergeletak dan sudah tidak bernyawa bersimbah darah di tepi parit pada saat ia akan mengambil sari gula aren,” jelasnya.

Kurang dari 24 jam, polisi dapat mengidentifikasi pelaku adalah seorang pemuda 22 tahun bernama Supriyadi. Pelaku pun ditangkap.
”Pelaku baru saja kami tangkap kurang dari 12 jam dan saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujar Aipda Ade.Baca: Harga BBM Naik, Driver Ojol Pati Curhat BeginiKepada polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena ingin merampas hartanya. Saat itu, pelaku memang merencanakan untuk merampok driver ojol.”Jadi pelaku ini merampok dan membunuh sudah dirancang dari rumah dan membawa senjata pisau yang dibuat. Jadi modusnya pesan gojek, terus motor diambil, kalau korban melawan dibunuh,” jelasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar