Kamis, 20 November 2025


Diduga, mortir jumbo tersebut merupakan bekas latihan prajurit TNI AU pada tahun 1990-an.

Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino mengatakan, mortir itu ditemukan oleh Amdul R sekitar pukul 15.00 WIB.

Dia mengatakan, Abdul R semula mancing di sekitar perkebunan karet itu. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, Abdul melakukan pekerjaan di perkebunan karet tersebut.

Kemudian pada saat beraktivitas di sekitar sungai Penamuan, Amdul R melihat ada besi di pinggir sungai tersebut. Abdul kemudian mendekati besi itu dan mengecek. Rupanya itu adalah mortir.

Baca: Gali Fondasi Masjid, Warga Klaten Temukan Mortir

Kaget melihat benda seperti mortir, Abdul langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Tuah Negeri Bripka Jaka Saputra. Setelah dipastikan, Bripka Jaka minta bantuan ke Piket Reskrim Polsek dan Gegana Brimob Polda Riau.

”Piket Reskrim beserta warga mengecek posisi mortir di pinggir Sungai Penampuan. Arah ujung runcing keatas, kipas tertanam di dasar sungai, mortir panjang 1,5 meter diameter 30 cm, berat 250 kg,” kata Dodi.

Selanjutnya sekitar pukul 17.30 WIB Jibom dipimpin Danden Gegana Kompol Arvin Hariadi tiba di lokasi.Sekitar dua jam kemudian atau pukul 19.30 WIB Danen Siabu TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Mayor Nofrianka juga tiba di lokasi.Baca: Dua Bocah di Boyolali Temukan Mortir saat Main Tanah, Sempat Dibersihkan Dikira MainanMalam itu juga mortir MK 82 INERT seri 2519634 seberat 250 kg itu diserahkan Polsek Tenayan Raya kepada jajaran TNI AU. Dodi memastikan lokasi penemuan merupakan tempat latihan TNI AU pada tahun 1990-an.”Lokasi tempat penemuan mortir tersebut merupakan lokasi tempat latihan TNI AU pada tahun 1990. Di sekitar lokasi sudah lebih kurang 4 kali juga ditemukan benda serupa,” kata Dodi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler