Rabu, 19 November 2025


”Pelaksanaan event ini menandai kesiapan Danau Toba. Jadi kalau ada yang menyangsikan Danau Toba sebagai host event kelas dunia maka (asumsi) ini sudah bisa kita patahkan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam konferensi pers di Media Center F1PowerBoat yang berada di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Minggu (26/2/2023).

Sandiaga mengatakan, dengan dilaksanakannya F1 Powerboat di Danau Toba juga membuktikan bahwa Danau Toba mampu mengedepankan konsep keberlanjutan lingkungan. Selain itu pelaksanaan F1 Powerboat ini juga berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba, khususnya di Balige.

Baca juga: Ajang F1 Powerboat Jadi Fasilitas Kenalkan Potensi Wisata Danau Toba ke Mata Dunia

Berdasarkan data yang ia peroleh, total dampak ekonomi dari pelaksanaan F1 Powerboat ini diperkirakan mencapai angka Rp 300 miliar dengan target kunjungan wisatawan hingga 25 ribu wisatawan.

”Produk-produk ekraf kebanggaan Sumatra Utara ditampilkan di booth-booth UMKM termasuk juga oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Di sini juga kami memberikan beberapa dukungan melalui pelatihan SDM, penyediaan infrastruktur, dan monitoring kesiapan akomodasi,” katanya, dikutip dari laman Kemenparekraf.
Untuk ke depannya, Sandiaga menuturkan pihaknya akan meningkatkan kehadiran event-event berkelas internasional di Danau Toba, mulai dari festival film hingga festival world music. ”Jadi event ini akan memicu lebih banyak aktivitas dan investasi (di Danau Toba) sehingga kita bisa membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: kemenparekraf.go.id

Baca Juga

Komentar