Rabu, 19 November 2025


Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, setelah dilakukan penelusuran, tidak ada kaitannya dengan aktivitas terorisme. Polisi masih menitik beratkan pada aktivitas pembuatan bahan peledak petasan.

”Sementara dugaan yang mengarah ke tindakan terorisme tidak ditemukan petunjuk. Masih lebih mengarah ke petasan,” ujar Argo mengutip Kompas.com, Senin (27/2/2023).

BacaLedakan Dahsyat di Blitar, Empat Orang Meninggal Dunia

Hal itu disampaikan Argo menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan keterkaitan antara peristiwa tersebut dan terorisme mengingat dahsyatnya ledakan yang terjadi.

Sebagaimana diketahui, ledakan di Dusun Sadeng itu membuat rata dengan tanah rumah dimana sumber ledakan berasal. Ledakan juga membuat puluhan rumah lainnya rusak ringan hingga berat.

Peristiwa yang terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.30 WIB itu juga mengakibatkan empat orang yang berada di rumah sumber ledakan tewas seketika.

Ledakan juga mengakibatkan sekitar 25 orang mengalami luka-luka termasuk bayi laki-laki berusia 4 bulan.BacaSebuah Ledakan Hancurkan 25 Rumah di BlitarEmpat korban tewas adalah Darman (65), Aripin (29), Widodo (26), dan Wawa (15). Aripin dan Widodo adalah anak Darman, sedangkan Wawa adalah adik ipar Aripin.Mereka sedang berada di dalam rumah milik Darman saat ledakan itu terjadi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler